Redaksi
Redaksi

Jumat, 18 Maret 2022 16:20

Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad
Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad

Kadinsos Makassar Ungkap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 30 persen berasal dari luar kota

Dari data hasil patroli PMKS Dinsos Kota Makassar, pihaknya sudah menjaring sebanyak 20 PMKS sejak 1 Januari-22 Maret 2022. Rinciannya, 13 anjal, gepeng 3, dan pengguna obat-obatan/lem 4 orang.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesejahteraan Sosial mengungkapkan bahwa Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di kota daeng, bukan hanya berasal dari dalam kota.

Hampir separuh anak jalanan, gelandangan dan pengemis atau sekitar 30 persen berasal dari luar kota.

"Sekitar 70 % warga Makassar, 30 % lainnya warga luar, di antaranya Maros-Gowa, "kata Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad

Aulia berkata, sebagian besar dari mereka juga telah dipulangkan. Diantaranya kabupaten Luwu Utara dan Tanah Toraja.

"Itu rata-rata dari luar sebenarnya, sudah ada pernah dipulangkan ke Luwu Utara, ada Tator (Tana Toraja), Sinjai, Bantaeng," sebut Aulia Arsyad.

Dari data hasil patroli PMKS Dinsos Kota Makassar, pihaknya sudah menjaring sebanyak 20 PMKS sejak 1 Januari-22 Maret 2022. Rinciannya, 13 anjal, gepeng 3, dan pengguna obat-obatan/lem 4 orang.

Sementara jika mengacu data dua bulan terakhir, ada peningkatan yang signifikan yang mana pada bulan Februari 2022 dilaporkan hanya 1 anjal dirazia. Lalu melonjak di bulan Maret 2022 dengan mengamankan 12 PMKS.

#Pemkot Makassar #dinsos makassar #Aulia Arsyad