Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Wacana pembentukan koalisi parpol Islam merupakan alternatif yang bisa terbentuk di Pilpres 2024.
JAKARTA, BUKAMATA -- Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, menyatakan bahwa PKS ingin membangun koalisi yang beranggotakan partai politik (parpol) berlatar belakang nasionalis dan religius di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Dia berkata, keinginan tersebut sejalan dengan keputusan hasil Musyawarah ke-6 Majelis Syura PKS yang melihat Indonesia sedang mengalami segregasi dan segmentasi yang luar biasa
Menurutnya, wacana pembentukan koalisi parpol Islam merupakan alternatif yang bisa terbentuk di Pilpres 2024.
"Saya kira itu (poros parpol Islam) salah satu alternatif yang mungkin bila terbentuk koalisi. Tetapi sebagaimana yang menjadi keputusan dari Majelis Syura pada hari ini, kita melihat bahwa suasana kenegaraan kita hari ini yang sekarang mengalami segregasi, segmentasi yang sangat luar biasa," kata Sohibul dalam konferensi pers secara daring, Kamis (13/1/2022).
"Untuk itu PKS ingin membangun koalisi yang lintas, tadi disebutkan nasionalis-religius itu harus kita persatukan," imbuhnya.
Dia menerangkan, PKS bersama parpol Islam lain akan menjalin komunikasi ke parpol nasionalis untuk membentuk sebuah koalisi yang akan mempersatukan bangsa.
Lebih lanjut, Sohibul mengungkapkan bahwa PKS ingin mengajukan kader sendiri sebagai capres di 2024. Menurutnya, salah satu kader yang berpeluang diusung PKS menjadi capres 2024 ialah Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf.
"Kita akan terus upayakan mensosialisasikan beliau dan kalau kemudian nanti akhirnya beliau mengalami proses peningkatan popularitas dan elektabilitas, sangat mungkin beliau bisa kita capreskan," katanya.
Wacana pembentukan poros parpol Islam di 2024 sempat mengemuka usai pertemuan PKS dan PPP pada 14 April 2021 silam.(*)
23 Oktober 2025 19:40
23 Oktober 2025 17:54
23 Oktober 2025 17:47
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45