Kasus Penganiayaan Paling Banyak Terjadi di Pangkep Selama 2021

PANGKEP, BUKAMATA - Polres Pangkep berhasil mengungkap sejumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sepanjang tahun 2021. Setidaknya ada 59 kasus tindak pidana yang berhasil selesaikan, dari 51 laporan yang masuk.

Dari jumlah kasus tersebut, kasus penganiayaan yang paling banyak terjadi di Kabupaten Pangkep selama tahun 2021. Setidaknya ada 10 kasus, kemudian disusul dengan kasus pengeroyokan sebanyak lima kasus.

Selain itu, juga ada kasus pencurian sebanyak empat kasus dan pencurian disertai dengan pemberatan yakni empat kasus.

"Kalau kita lihat memang kasus penganiayaan ini paling barang terjadi di Pangkep, itu sesuai data kita. Kedua ada kasus penipuan dan penggelapan ada 6 kasus dan semuanya sudah selesai ditangani," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Eka Bayu Budhiawan. Selasa (28/12/2021).

Menurut Eka, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 2020, terjadi penurunan tingkat kejahatan. Setidaknya pada tahun 2020, ada 138 laporan yang masuk dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 135 kasus.

"Memang kasus penganiayaan ini dari dua tahun terakhir banyak terjadi. Pada tahun kemarin ada 24 kasus penganiayaan, aniaya anak 13 kasus, da pencurian 15 kasus. Sedangkan untuk pencurian motor tahun ini tidak ada, padahal tahun 2020 itu ada tiga kasus," katanya.

Sedangkan untuk kasus persetubuhan anak juga terjadi tiga kali di Kabupaten Pangkep selama tahun 2021. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, sedikit mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2020 hanya 1 kasus pecabulan.

"Tentu ini kerjasama kita semua sehingga terjadi penurunan angka kriminalitas di Kabupaten Pangkep. Kita berharap kedepannya Pangkep tetap aman dan damai," tutupnya.