Ulfa
Ulfa

Kamis, 16 Desember 2021 13:30

Budi Gunadi Sadikin. IST
Budi Gunadi Sadikin. IST

Kasus Pertama Varian Omicron Terkonfirmasi di Indonesia, Pekerja Wisma Atlet

Budi menyebut ampel N diambil bersama dengan pekerja kebersihan lainnya yang bekerja di Wisma Atlet.

BUKAMATA - Varian baru Covid-19 Omicron terdeteksi untuk yang pertama kali masuk Indonesia pada Rabu (15/12/2021) malam.

Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Menurut Budi, pasien pertama yang terkonfirmasi ini adalah seorang pekerja kebersihan di RS Wisma Atlet Kemayoran.

"Kemenkes tadi malam mendeteksi seorang pasien, N inisialnya, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Sudah kami konfirmasi ke Gisaid bahwa memang data ini adalah memang sequencing Omicron," kata Budi Gunadi dalam keterangan persnya, Kamis (16/12/2021).

N adalah pembersih di Wisma Atlet, Jakarta. Pada 8 Desember 2021, sample rutin diambil di wisma atlet kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk Whole Genome Sequences (WGS).

Budi menyebut ampel N diambil bersama dengan pekerja kebersihan lainnya yang bekerja di Wisma Atlet. Hasilnya, ada 3 orang yang hasil tes PCRnya menunjukkan hasil positif. Namun, satu di antaranya yakni N yang sampelnya diteliti Kemenkes menghasilkan positif terdeteksi varian Omicron.

"Kami terima 10 desember dan kita lihat ada 3 pekerja pembersih di RS Wisma Atlet yang positif PCRnya, tapi yang terkonfirmasi omicron 1 orang," bebernya.

Lebih lanjut Budi memastikan bahwa pasien yang positif Covid dan Omicron itu sudah negatif semua setelah kembali dites PCR. "Ketiga pasien ini dikarantina di Wisma atlet tanpa gejala, mereka sudah diambil PCR kedua dan hasilnya negatif semua," tegasnya.

Di luar pasien ini, Kemenkes juga mendeteksi 5 orang probable Omicron. Kemenkes mendeteksi ada 5 kasus, dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat (AS) dan saat ini sedang diisolasi di Wisma Atlet..

"3 kasus lainnya WNA China di Manado dan sekarang sudah diisiolasi. Sekali lagi 5 orang ini masih probable karena baru dites PCR dengan marker khusus, dan samplenya sedang dikirim ke balitbangkes. Kita harap 3 hari ke depan sudah keluar hasilnya. Itu update terakhir kasus Omicron," pungkasnya.

 

#varian omicron #Covid-19