Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 09 Desember 2021 18:50

Ketua ISYEF Sulsel, dr Fadli Ananda SpOg MKes
Ketua ISYEF Sulsel, dr Fadli Ananda SpOg MKes

Hari Antikorupsi Sedunia, Dokter Fadli Ananda Ingatkan Pentingnya Tanamkan Kejujuran Sejak Dini

Menurut dr Fadli Ananda, selain langkah penindakan yang dilakukan aparat hukum dalam memberantas korupsi, perlu dilakukan upaya preventif jangka panjang. Bagaimana menanamkan budaya antikorupsi, kejujuran pada anak-anak ke depannya.

MAKASSAR, BUKAMATA - Hari ini, Kamis, 9 Desember 2021, bertepatan dengan momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau Hari Antikorupsi Internasional. Bagi Ketua Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Sulawesi Selatan, dr Fadli Ananda SpOg MKes, momentum ini merupakan alarm, akan pentingnya menanamkan kejujuran sejak dini, pada anak-anak kita.

Menurut dr Fadli Ananda, selain langkah penindakan yang dilakukan aparat hukum dalam memberantas korupsi, perlu dilakukan upaya preventif jangka panjang. Bagaimana menanamkan budaya antikorupsi, kejujuran pada anak-anak ke depannya.

Ia mencontohkan, bagaimana Negara Jepang mendidik anak-anak agar bersikap jujur. Jepang adalah salah satu negara yang dipuji memiliki budaya kejujuran yang tinggi. Budaya jujur sudah tertanam di benak orang Jepang kebanyakan. Barang-barang yang hilang atau tertinggal di tempat umum akan dikembalikan kepada pemiliknya. Semua itu sudah diajarkan sejak dini di sekolah-sekolah Jepang.

Untuk kenyamanan penduduknya, lanjut dr Fadli Ananda, Jepang juga membentuk Lost and Found Centre yang menjadi pusat barang-barang hilang. Ketika seseorang kehilangan barang di Jepang, biasanya mereka langsung datang ke Lost and Found Center.

"Anak-anak kita harus dididik, tentang arti pentingnya kejujuran sejak dini. Dimulai dari hal kecil, misalnya tidak mengambil apa yang bukan miliknya," ujarnya, Kamis, 9 Desember 2021.

Dalam memerangi korupsi, lanjutnya, semua elemen bangsa harus ikut bergerak, sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Tanggung jawab melawan korupsi, tidak hanya ada di pundak aparat hukum. Tetapi semua kalangan, mulai dari orangtua, guru, dan anak-anak muda kita.

"Membangun budaya antikorupsi, juga harus dimulai dari diri sendiri," pungkasnya. (*)

#Hari antikorupsi sedunia #Dokter Fadli Ananda #ISYEF Sulsel

Berita Populer