Redaksi
Redaksi

Minggu, 21 November 2021 11:56

Abd Hafid
Abd Hafid

Terkait Telur Busuk, Legislator Gerindra Jeneponto Desak Komisi 4 Segera RDP

Telur bantuan untuk BPNT di Jeneponto membusuk. Dewan meminta dilakukan RDP dengan dinas terkait.

JENEPONTO, BUKAMATA -- Pembagian telur busuk di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kini disorot legislator Partai Gerindra Dapil Rumbia-Kelara.

Kepada Bukamata, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, Abdul Hafid mengaku sudah mendesak komisi empat untuk segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP). Dan mengundang para pihak untuk memberikan penjelasan.

"Pembagian telur busuk di Desa Ujung Bulu. Saya selaku Ketua Fraksi Gerindra, sudah mendesak Ketua Komisi 4 untuk segera melakukan RDP," tegasnya dalam pesan WhafsApp, Minggu (21/11/2021).

Dia mengaku sangat menyayangkan Dinas Sosial Jeneponto, terhadap pembagian telur busuk di Desa Ujung Bulu. Itu kata dia, bukti kurangnya pengawasan terhadap para suplayer kepada KPM sebelum telurnya didistribusikan.

"Kami selaku wakil rakyat dapil Kelara-Rumbia mendesak komisi yang membidangi, untuk segera melakukan RDP memberikan penjelasan terkait pembagian telur yang sudah membusuk, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegasnya.

Anggota Dewan yang akrab disapa Pak Hafid ini juga menegaskan, agar Dinas sosial (Dinsos) Jeneponto harus pro aktif dalam melakukan pengawasan terkait BPNT termasuk memperbaiki data KPM-nya.

"Jangan sampai banyak yang layak mendapatkan bantuan, tapi tidak masuk dalam daftar data KPM. Sehingga hak rakyat terabaikan. Sebaliknya masyarakat yang sudah masuk kategori orang mampu, tapi masuk dalam daftar KPM sehingga layak mendapatkan bantuan," sebutnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto, Nirmala Suaib menceritakan, dia menerima laporan setelah magrib, lalu langsung menghubungi pendamping program BSP di Rumbia untuk ke Ewarung, dan mengganti semua telur yang telah dibelanjakan KPM di Ewarung tersebut.

"Kami berada di lokasi waktu telur pengganti tiba di Ewarung dan memastikan kalau telur itu yang berkualitas baik. Pagi-pagi saya bersama Sekdis dan Korda mendatangi langsung Ewarung untuk menegur Ewarung dan pendamping," ujarnya.

Pagi itu juga, kata Nirmala, para KPM mengganti telur tersebut. "Warga Desa Ujung Bulu yang sudah ambil, ganti telurnya," tambahnya.

Penulis : Samsul
#Jenponto #BPNT Jeneponto

Berita Populer