Saldo KPM Nol Sebelum Penarikan, DPRD Jeneponto Panggil Dinsos

JENEPONTO, BUKAMATA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi IV untuk membahas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Jeneponto, termasuk regulasi Permensos nomor 5 tahun 2021.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jeneponto, Awaluddin Sinring berharap agar bank untuk segera melakukan evaluasi terhadap E-Warung yang diduga tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum) sambil menunggu permensos terbaru.

Terkait masalah tersebut, DPRD memanggil Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jeneponto untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang Komisi IV pada 18 Januari 2022, kemarin. Dalam rapat itu juga dihadiri sejumlah Anggota Komisi IV (empat).

"Hasil RDP kemarin, salah satunya, akan melakukan klarifikasi kementerian sosial terkait banyaknya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang Saldo nol, padahal KPM belum melakukan penarikan," ujar Awaluddin, Rabu (19/1/2022).

Dia menegaskan, terkait E-Warung yang belum punya edisi kepada bank penyalur dalam hal ini BRI, segera memberikan fasilitas dan memberikan kewenangan penuh kepada E-Warung untuk bermitra dalam kebutuhan KPM sambil mendapatkan E-Warung yang mandiri.

"Agar E-Warung yang punya KPM lebih dari 300, segera menambah E-Warung untuk menghindari kerumunan. Dan kepada dinsos untuk segera berkoordinasi kepada bank BRI selaku bank Penyalur yang ditunjuk agar dapat merujuk kepada pedum dalam membentuk E.Warung," terang Awaluddin.

Legislator dari Fraksi PAN ini menambahkan, dalam hal kebutuhan sembako, KPM diberikan sesuai permintaannya, sehingga tidak lagi dalam bentuk paket atau seragam kesemua KPM. Sehingga disarankan kepada KPM untuk melakukan pra order.

"Satu minggu sebelum hari pembagian sehingga E.Warung dapat mempersiapkan sembako sesuai kebutuhn KPM. Adapun catatan syarat untuk E.Warung sesuai Pedum, Kube, Usaha Mikro dalam usaha sembako, Mitra Bank E.Brilling dengan syarat bergerak dibidang sembako," sebutnya

Menurut Awaluddin, dalam rapat tersebut Kadinsos Jeneponto akan segera merespon hasil RDP dan segera berkoordinasi bank BRI.

"Kemarin rapat discorsing sampe kami komisi 4 selesai melakukan konsultasi ke kemeterian untuk mendapatkan regulasi. Dan RDP segera dilanjutkan sambil mendegarkan apa yag sudah dilakukan Dinsos dan BRI," tutupnya.