NUNUKAN, BUKAMATA - Sebuah video viral. 43 detik durasinya. Dari rekaman CCTV. Terjadi di sebuah ruangan. Di sudut kiri atas tertulis Polres Nunukan. Juga ada penunjuk waktu di video. Tercantum tanggal 21 Oktober 2021. Pukul 12.32 Wita.
Dalam rekaman, tampak di sebuah aula. Ada spanduk terpasang. Warnanya merah putih. Ada tulisan, "Baksos Akabri 1999 Peduli". Lalu, seorang pria berseragam polisi, tampak membantu seorang perempuan menggeser meja yang di atasnya terdapat nasi tumpeng.
Sejenak, pria berseragam polisi itu meraba kantongnya. Lalu, seorang pria berseragam polisi lainnya, melompati polisi yang meraba kantongnya itu, lalu menendang dan memukulnya.
Baca Juga :
polisi yang dipukul tersungkur ke lantai. Namun, polisi penyerang masih terus melayangkan tendangan, hingga ditenangkan oleh seorang wanita berseragam Bhayangkari.
Informasi dihimpun, insiden dalam video itu terjadi di Aula Polres Nunukan. Pria penyerang diduga adalah Kapolres Nunukan, AKBP Saiful Anwar.
Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Dearystone Supit membenarkan kalau itu terjadi di Polres Nunukan. Dia mengatakan, AKBP Saiful Anwar saat itu sedang mengikuti kegiatan via Zoom bersama Mabes Polri.
"Ada giat Zoom dengan mabes, anggota yang bertugas di TI diperintahkan standby," ujar Kombes Dearystone.
Menurut Kombes Dearystone, AKBP Saiful Anwar saat itu mencoba menghubungi anggotanya tersebut, karena Zoom yang digunakan AKBP Saiful Anwar bermasalah. Namun, anggotanya diduga tidak merespons ketika dihubungi AKBP Saiful Anwar.
"Saat ada masalah (jaringan terputus) anggota tersebut dicari tidak ada, ditelepon tidak diangkat," ucapnya.
Kombes Dearystone menduga, AKBP Saiful Anwar emosi gara-gara masalah zoom error itu. Sehingga, AKBP Saiful Anwar mendatangi anggotanya dan melakukan pemukulan.
"Itu yang membuat Kapolres emosi dan mengambil tindakan yang salah," tuturnya.