
Diduga Ceroboh, Senpi Milik Anggota Polisi Dirampas KKB di Papua Tengah
Perampasan terjadi ketika anggota singgah di pasar, dan evaluasi dilakukan untuk mencegah kejadian serupa.
BUKAMATA - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merampas senjata api SS1-V1 milik seorang anggota polisi di Kabupaten Pucak, Papua Tengah, pada Kamis pekan lalu.

Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri, Kapolda Papua, sedang mendalami dugaan kecerobohan anggota terkait peristiwa tersebut.
Menurut Fakhiri, dugaan kecerobohan muncul terkait prosedur tugas di wilayah rawan.
"Saya sudah minta di tempat-tempat rawan, pergi dan pulang juga dengan rutin. Kalau hari ini lewat rute A, besok seminggu kemudian harus lewat rute B," ungkap Fakhiri di Jayapura, seperti dilansir dari Kompas.com
Hal ini bertujuan agar gerak personel tidak dapat diprediksi oleh pihak yang berpotensi merampas senjata.
Fakhiri menegaskan anggota yang senjatanya dirampas akan diperiksa untuk mengetahui apakah ada pelanggaran disiplin.
"Saya sudah minta Kapolres untuk mengevaluasi, sudah tahu perintah bahwa senjata api apabila ke pasar atau ke mana jangan dibawa," kata Fakhiri.
Perampasan terjadi ketika anggota singgah di pasar, dan evaluasi dilakukan untuk mencegah kejadian serupa.
Anggota KKB yang merampas senjata tersebut diketahui sebagai anak buah Numbuk Telenggen.
Kontak senjata terjadi saat tim kepolisian mengejar pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri ke Kampung Mundidok, Distrik Gome, yang merupakan basis KKB.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47