BUKAMATA - Wanita berinisial S (20), korban dugaan pelecehan seksual oleh Kapolsek Parigi inisial IDGN akhirnya angkat bicara.
S mengaku dirayu berkali-kali oleh Iptu IDGN agar mau tidur dengannya dengan janji ayahnya yang tengah ditahan di Polsek akan dibebaskan.
"Awalnya saya datang malam dengan mama, terus dia bilang, dek kalau mau uang nanti tidur dengan saya. Beberapa minggu kemudian, dia tawarkan lagi, dia rayu dia bilang nanti bantu bebaskan papa,” kata S
Ia juga mengaku, kalau Kapolsek Parigi terus-menerus merayunya dan mengajaknya bertemu. Kapolsek bahkan sempat memberi uang kepada korban. “Ini (uang), untuk mamamu, bukan untuk kau,” bebernya.
Rayuan Kapolsek berujung pertemuan di Hotel Grand Mitra Parigi. Di hotel tersebut, perwira dua balak itu ternyata sudah menunggu lebih dulu di hotel.
S terpaksa mengikuti kemauan Kapolsek karena ingin ayahnya dibebaskan.
Setelah pertemuan di hotel itu.
Belum sampai menepati janjinya, Iptu IDGN di hari yang lain malah kembali mengajak S untuk tidur bersama. “Setelah itu, dia ajak lagi ke dua kalinya dan ada chatnya,” ujar S.
Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kapolsek Parigi ditangani Propam Polda Sulteng. Kapolsek pun dinonaktifkan alias dicopot dari jabatannya.
Sementara korban S didampingi Tim Pembela Muslim (TPM) saat melaporkan kejadian itu ke Propam Polda Sulteng, pada Senin (18/10/2021) kemarin.
BERITA TERKAIT
-
Aksi Biadab Pemuda di Gowa, Lecehkan Bocah 5 Tahun Hingga Perkosa Ayam Tetangga
-
Pria Bejat di Makassar Ditangkap Usai Lecehkan Dua Adik Tirinya
-
Pamer Kelamin di Depan Siswi, Tukang Ojek di Makassar Ditangkap Polisi
-
Bejat! Kakek di Luwu Timur Lecehkan Cucu Saat Dititip Orang Tua
-
Oknum Dokter Cabul yang Lecehkan Ibu Hamil Saat USG Akhirnya Ditahan