
Kewalahan Tangani Vaksin Anak dan Vaksin Covid, Dinkes Sulsel: Kami Kekurangan Tenaga Vaksinator
Sulsel sedang berusaha menambah tenaga vaksinator yang saat ini jumlahnya hanya 4.000 orang.
MAKASSAR, BUKAMATA – Vaksin rutin yang dikhususkan bagi kalangan bayi, balita dan anak-anak nampaknya diabaikan pemerintah pasca pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.

Demi mengejar keterlambatan tersebut, kini pemerintah menggencarkan program vaksin rutin tersebut, agar bayi, balita dan anak-anak bisa segera mendapatkan vaksin atau imunisasi lengkap sesuai usianya.
Sekretaris Dinkes Sulsel, dr. Bachtiar Baso mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan kembali menggencarkan imunisasi rutin di Sulsel.
"imunisasi rutin yang dulu selalu kita lakukan sebelum pandemi kembali kita lakukan. Melihat sekarang, karena pandemi, kelihatannya imunisasi ini cenderung terabaikan," ungkap Bachtiar dalam kegiatan Media Breafing terkait Imunisasi Rutin pada masa Pandemi Covid-19 yang berlangsung di Swissbel Hotel, Makassar, Kamis (7/10/2021).
Bachtiar mengungkapkan, pihaknya menargetkan setidaknya 96 persen anak-anak di Sulsel mendapatkan imunisasi hingga tahun 2023.
Jika tidak, maka anak-anak di Sulsel yang belum diimunisasi akan terdampak stunting. Mengingat, Sulsel sendiri masih memiliki angka stunting yang sangat tinggi.
"Angka stunting kita sekarang itu masih di angka 30,6 persen. Itu masih memprihatinkan, kita masih ada di level merah. Itu stunting Sulsel. Sehingga kondisi ini, yang melawan stunting salah satunya kan imunisasi. Imunisasi dini untuk anak-anak,"katanya.
Menurutnya, hambatan vaksin anak atau imunisasi disebabkan karena ketakutan warga untuk datang ke fasilitas kesehatan seperti puskemas. Apalagi di kondisi pandemi seperti sekarang ini.
"Imunisasi terabaikan karena kita fokus ke Covid. Sedangkan pelayanan di puskesmas lebih cenderung melayani penderita covid, sehingga orang-orang takut datang, jadi masyarakat juga takut bawa anaknya ke sarana kesehatan," jelasnya.
Olehnya, Bachtiar mengajak warga Sulsel agar tidak perlu khawatir dengan penyebaran Covid-19 di fasilitas kesehatan.
Bahkan, pihaknya menjamin program imunisasi anak akan berjalan secara efektif di seluruh kabupaten kota di Sulsel, dengan menerapkan. protokol kesehatan agar masyarakat yang berkunjung tidak perlu was-was lagi.
"Level covid si Sulsel sudah mulai mereda. level kita sudah di angka 2. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi datang ke faskes. Ayo bawa anak anda dan imunisasi secara rutin sesuai usianya,"ungkap Bachtiar.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong menyampaikan bahwa Sulsel kini fokus untuk mencapai vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, saat ini Sulsel belum bisa mencapai angka vaksinasi Covid-19 sebanyak 88 ribu orang per hari sesuai target pemerintah pusat.
Jika dirata-ratakan, Sulsel baru mampu memvaksin sekitar 25 ribu orang per hari
"Saat kita bikin program vaksinasi bergerak ke desa, jadi kita bisa mencapai angka 40 ribu orang yang divaksin per hari nya. Tapi kita terkendala tenaga vaksinator," menurut Muhammadong, Kamis (7/10/2021).
Karenanya, Sulsel sedang berusaha menambah tenaga vaksinator yang saat ini jumlahnya hanya 4.000 orang.
"Dalam dua hari ini kita tambah 1.000 vaksinator," tambahnya.
Dia juga menyebutkan, jika satu puskesmas di Sulsel hanya bisa membentuk satu atau dua tim vaksin. Sementara satu puskesmas itu punya banyak atau beberapa desa atau kelurahan di kabupaten/kota.
"Sehingga memang butuh tambahan tenaga vaksinator yang betul-betul bisa. Ini kita buat pelatihan khusus vaksinator, ditambah juga penerimaan masyarakat yang masih kurang, sehingga sosialisasi perlu terus dilakukan," sebut Muhammadong
Meski demikian, dia mengakui proses vaksinasi juga melambat bukan semata persoalan vaksinator yang kurang. Stok vaksin yang belum memadai juga menjadi penyebab.
Hingga saat ini, capaian vaksinas di Sulsel baru 34 persen untuk suntik dosis pertama dan 20 persen untuk dosis kedua.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45