Redaksi : Selasa, 07 September 2021 14:53
Barang-barang hasil kerajinan tangan para WBP Lapas Kelas IIA Bone.

BONE, BUKAMATA - Selasa, 7 September 2021. Di sebuah ruangan di Lapas Kelas IIA Watampone, tampak beberapa kerajinan dari kayu. Ada kursi yang bisa digunakan untuk bersantai. Juga peralatan meubeler.

Di dinding terpampang tulisan, "Bengkel Kerja Produktif". Ruangan itu menjadi tempat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Watampone, mengasah bakat, skill, dan kreativitas.

Banyak karya kerajinan tangan dan kebutuhan masyarakat lainnya, mampu dibuat oleh para napi yang sedang menjalani hukuman di dalam lapas.

Kalapas Watampone, Sudirman Zainuddin mengatakan, dirinya mengaku bangga dan bahagia melihat WBP yang memiliki kreativitas yang luar biasa dan mampu memenuhi beberapa kebutuhan masyarakat.

"Para penghuni lapas bekerja mengasah skill sambil menghasilkan suatu karya dengan membuat produk-produk kebutuhan masyarakat. Bahkan, salah satu hotel terbesar di Bone, rutin memesan sandal hotel dengan jumlah yang banyak dalam 2 tahun ini," kata Sudirman Zainuddin.

Bahkan kata dia, selain sandal hotel, produk lain yang mampu dibuat oleh para Napi seperti aneka kursi dari kayu, rak bunga dari besi, bosara, tempat pakaian kotor, bahkan tas kain juga bisa dibuat.

"Bagi perusahaan yang ingin menyiapkan loker untuk karyawan, bisa pesan juga sesuai kebutuhan. Selain itu juga ada seperti pagar besi, pegangan tangga dan lain-lain semua bisa dipesan," tambahnya.

"Para napi, mereka itu juga saudara kita yang telah melakukan kekhilafan dalam hidup. Semoga mereka bisa memetik hikmah dan Insya Allah keluar menjadi hamba yang mandiri dan bermanfaat," pungkasnya.

Penulis: Oces