HUT RI di Makassar, Pantai Losari Berhias Mural Pandemi COVID-19
Pantai Losari Makassar berhias mural. Temanya Covid-19. Menggambarkan kondisi negeri pada HUT ke-76 RI.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pantai Losari Makassar mulai berbenah jelang pelaksanaan HUT ke-76 RI . Anjungan City Of Makassar dilukis dengan mural. Tak hanya sekadar gambar biasa, anjungan ini dilukis dengan gambar kondisi indonesia di 76 tahun setelah merdeka.
"Melalui unsur kreativitas dari seni mural, bagaimana menggambarkan kondisi saat ini di usia 76 tahun Republik Indonesia," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Mohammad Roem, ditemui di Pantai Losari Makassar, Senin (16/8/2021) kemarin.
Kearifan lokal menjadi tema dari gambar mural ini, kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi di Indonesia, tak lepas dari gambar di Pantai Losari.
Baca Juga :
- Pemkot Makassar Bangun Dua Kawasan Urban Farming Modern
- Wali Kota Munafri Pimpin Apel Hari Santri 2025, Sampaikan Amanat Menteri Agama RI
- Munafri Pimpin Rakor Matangkan Rangkaian Kegiatan HUT ke-418 Kota Makassar
- Pemkot Makassar Siap Kawal Tiga Ranperda Prioritas
- Program Nasional Berdampak ke Daerah, Wali Kota Makassar: Terima Kasih Presiden
"Temanya adalah kearifan lokal kita, kemudian suasana pandemi COVID-19, makanya ada beberapa ilustrasi di atas menggunakan APD," jelasnya.
Nantinya Anjungan Pantai Losari Makassar sendiri dipilih sebagai tempat perayaan pelaksanaan HUT ke-76 RI. Para nelayan akan dilibatkan pada perayaan HUT RI di atas laut Makassar.
"Iya, konsepnya Makassar kita tahu anjungan Pantai Losari merupakan destinasi unggulan, dari Kota Makassar sehingga Wali Kota berinisiasi untuk memberikan penampilan terbaik," terangnya.
Untuk perayaan HUT RI 76 di Makassar sendiri, akan mengunakan protokol kesehatan COVID-19 ketat. Panitia akan membatasi peserta dan hanya dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Makassar).
"Iya seperti sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri, sekretaris kabinet mengatakan bahwa perayaan 17 Agustus di dirayakan dengan protokol kesehatan, tanpa mengurangi rasa hikmat sampai dengan pelaksanaan 17 Agustus itu sendiri," ujarnya.
"Jadi di Makassar ini juga, upacara dibatasi peserta, terus kemudian Forkopimda hanya Forkopimda yang hadir, tidak ada tamu undangan lainnya," tambahnya.
News Feed
