Lima Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI Lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka

MAKASSAR, BUKAMATA - Berbagai presentasi terus diukir mahasiswi Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (UMI). Kali ini, sebanyak lima mahasiswa lolos program pertukaran mahasiswa Merdeka Belajar.

Para mahasiswa Ilmu Komunikasi yang lolos itu merupakan lima dari 46 mahasiswa UMI Makassar yang lulus program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2022.

Sekertaris Program Studi Ilmu Komunikasi UMI, Zelfia Amran, S. IP. MM. M.Sos mengatakan, lolosnya lima mahasiswa dalam seleksi pertukaran pelajar lintas universitas ini menambah pencapaian para mahasiswa Ilmu Komunikasi di tahun ini.

"Alhamdulillah atas pencapaian mahasiswa kami di tahun ini, salah satunya adalah lolos seleksi pertukaran pelajar. Hal ini adalah pencapaian pertama dan kami sangat bersyukur dengan adanya (program) Merdeka Belajar ini," kata Zelfia Amran.

Zelfia menjelaskan, program Merdeka Belajar yang merupakan cetusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI ini bertujuan untuk para mahasiswa mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara.

"Selama satu semester dari satu daerah ke daerah lainnya, tentu para mahasiswa akan mendapat pengalaman kebinekaan. Mereka akan banyak belajar melalui ruang-ruang perjumpaan lintas daerah ini," jelasnya.

Selain itu, Zelfia berharap mahasiswa Ilmu Komunikasi yang lolos program Merdeka Belajar ini dapat mengambil banyak manfaat, bukan hanya dalam bidang akademik, tapi juga mengeksplorasi keberagaman budaya yang ada.

"Sekali lagi kami sangat bersyukur, dan semoga kedepan pencapaian di bidang akademik akan lebih banyak lagi dari mahasiswa-mahasiswa kami di Prodi Ilmu Komunikasi UMI," pungkasnya.

Berikut Daftar Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang lolos Merdeka Belajar:

1. Anastasya Saidong Ridwan (Universitas Trunojoyo)

2. Reski Amalia Anwar (Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur)

3. Andi Ainul Aftani (Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur)

4. Mila Erniwati (Universitas Sarjana Wijaya Tamansiswa, DIY)

5. Firdaus (Universitas Trunojoyo, Madura, Jatim)