Fatmawati Rusdi Beri Motivasi Tim Detektor Kelurahan Borong dan Masale

MAKASSAR, BUKAMATA - Sebanyak 15.306 yang tergabung Tim Makassar Recover diterjunkan diseluruh RW/RT di Kota Makassar untuk melakukan skrining dalam rangka memeriksa kesehatan warga dari rumah ke rumah.

Guna memastikan kesiapan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Detektor berjalan lancar, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi meninjau secara langsung kegiatan Tim Detektor di dua kelurahan.

Lokasi yang pertama dikunjungi Fatmawati Rusdi yakni di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, tepatnya di RW11/RT02 . Di kelurahan ini, Fatmawati melihat kesiapan serta peralatan yang digunakan Tim Detektor.

Baca Juga : 

• Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
• Aliyah Mustika Ilham Dukung Rakernas II ASITA 2026 sebagai Momentum Promosi Pariwisata Makassar
• Inovasi Pro-Rakyat Makassar Jadi Rujukan Nasional: Banjarmasin Pelajari Program Iuran Sampah Gratis Berdasarkan Daya Listrik
• Pemkot Makassar Bangun Dua Kawasan Urban Farming Modern
• Wali Kota Munafri Pimpin Apel Hari Santri 2025, Sampaikan Amanat Menteri Agama RI

"Alhamdulillah hari ini, hari pertama kita bertugas. saya melihat master kecamatan telah mempersiapkan kelengkapan dengan baik, sehingga saya yakin pelaksanaannya dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan," ucap Fatmawati saat berbicara dihadapan tim detektor kelurahan Borong," kata Fatmawati, Sabtu (10/7/2021).

Fatmawati juga memotivasi para satgas detektor, bahwa tugas yang mereka emban adalah tugas mulia dan harus diemban sebaik mungkin.

"Ini adalah langkah kongkrit kita semua, sebagai garda terdepan melindungi kesehatan masyarakat, tugas ini sangatlah mulia dan tidak mudah," ujarnya.

Begitu juga saat meninjau kesiapan satgas detektor dikelurahan Masale Kecamatan Panakukang, Wawali Fatmawati mengingatkan, agar dalam menjalankan tugasnya mengunjungi warga dari rumah kerumah, dilakukan pendekatan secara persuasif dan di komunikasikan dengan baik.

"Saat mendatangi rumah warga yang perlu kita lakukan dengan pendekatan secara persuasif dan komunikatif dengan baik, sehingga masyarakat tidak segan dan takut untuk memberi informasi kesehatan mereka," jelasnya.