Dipicu Perselingkuhan, Suami Masukkan Ulekan Cobek ke Kemaluan Istri

BUKAMATA - Selasa, 1 Juni 2021. Pria berinisial SA (44) terlibat cekcok dengan RE (44), yang tak lain istri sirinya. Pemicunya karena RE dituding selingkuh.

Cekcok tersebut terjadi kurang lebih lima menit. Tepat pukul 21.00 WIB, SA yang cemburu dan emosi langsung melakukan penganiayaan terhadap RE.

Rupanya, pertengkaran tersebut berlanjut hingga Rabu, 2 Juni 2021, pukul 00.00 WIB. Pelaku terus menganiaya korban secara bertubi-tubi. Wajah, muka, dan kepala korban dipukuli pelaku.

Pukul 04.30 WIB, korban yang tidak tahan dengan penganiayaan itu terpaksa mengaku kalau dirinya berselingkuh. Hal itu lantaran korban nyaris dibakar hidup-hidup.

Sekitar pukul 05.00 WIB, korban berhasil kabur setelah berpura-pura ke kamar mandi. Dia lalu meminta tolong ke rumah perangkat Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatra Selatan.

Pukul 07.00 WIB, korban didampingi perangkat desa melaporkan kasus ini Mapolres Banyuasin.

Keesokan harinya, pelaku berhasil diamankan petugas setelah kedua kakinya dilumpuhkan karena mencoba melawan dengan senjata tajam saat akan ditangkap.

Kasat Reskrim, AKP M Ikang Adi Putra, mengatakan penganiayaan berat itu terjadi lantaran pelaku yang cemburu dan menuduh korban berinisial RE selingkuh dengan pria lain. Namun, saat itu korban membantah tuduhan tersebut hingga membuat pelaku emosi.

"Pelaku pun menganiaya korban secara sadis mengarah kepada percobaan pembunuhan," kata Ikang Adi Putra.

Kata dia, SA memukul kepala, muka, dan tubuh korban berkali-kali. Lehernya diikat tali lalu tubuhnya diseret serta diinjak-injak pelaku. Muka korban juga ditempeli api rokok dan lengannya dibakar menggunakan korek api.

Tak hanya itu, pelaku lalu memukul lutut korban dengan cobek serta memasukkan ulekan cobek itu ke kemaluan itrinya. Setelah itu, korban ditelanjangi dan tubuhnya disiram dengan minyak dan sambal.

"Pelaku ini berencana membakar korban hidup-hidup. Tapi batal dilakukan setelah korban yang sudah dalam kondisi tertekan terpaksa mengaku jika dirinya berselingkuh," katanya.

Setelah itu, SA kemudian menggunting rambut korban menggunakan pisau dan gunting secara tidak beraturan. Korban berhasil kabur setelah berpura-pura ke kamar mandi.

"Dari pengakuannya, tindak penganiayaan itu dilakukan karena emosi mengetahui istrinya berselingkuh," bebernya.