Redaksi
Redaksi

Jumat, 04 Juni 2021 10:11

Terduga Teroris Merauke Merupakan Jaringan Makassar

Terduga Teroris Merauke Merupakan Jaringan Makassar

Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Makassar diduga sudah melebarkan sayapnya hingga ke Kalimantan dan Merauke, Papua.

JAKARTA, BUKAMATA - Sabtu, 29 Mei 2021. Densus 88 Anti Teror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di Merauke, Papua. Mereka adalah, AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Dari 10 orang itu, ada pasangan suami istri, yakni AP dan perempuan IK.

Lalu penangkapan berlanjut pada Minggu, 30 Mei 2021. Tim Densus 88 menangkap satu lagi anggota jaringan teroris Ansharut Daulah di Merauke. Totalnya, terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 ada 13 orang.

Hasil identifikasi Mabes Polri, mereka yang diamankan masuk dalam jaringan Anshor Daulah. Mereka ikut terlibat dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono meyebutkan, para terduga teroris itu memang sering ke Makassar dan ada yang terkait kasus bom bunuh diri di kota Anging Mammiri itu. Mereka tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kita ketahui bersama, ini merupakan satu jaringan Jamaah Ansharut Daulah,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Jumat, 4 Juni 2021.

Menurut Rusdi, keberadaan para terduga teroris ini terendus juga berdasarkan pengembangan dari penangkapan di Makassar. Dia melanjutkan, sejauh ini, JAD diduga sudah melebar hingga Kalimantan Timur.

Densus 88 juga pernah melakukan penangkapan salah satu kelompok teroris JAD di wilayah Kalimantan Timur. “Kemudian dari Kaltim bergerak ke Merauke,” beber Brigjen Rusdi.

#Terorisme