BALI, BUKAMATA - Awak KRI Nanggala-402 yang subsunk di kedalaman 838 perairan Bali, sempat berusaha menyelamatkan diri. Itu terlihat dari kondisi baju keselamatan atau escape suit MK11, yang ditemukan oleh ROV (remote operation vehicle) MV Swift Rescue dari Singapura.
Escape suit itu diduga dikeluarkan dari kotak lantaran adanya keadaan darurat. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, baju escape suit MK11 biasanya ini ditaruh di kotak.
"Tapi ini bisa lepas, berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak untuk dipakai," ujarnya.
Diduga saat itu, di kala situasi menyebabkan kepanikan di lambung KRI Nanggala-402, para awak kemudian mengambil baju pelampung berwarna oranye tersebut. Namun, belum sempat dipakai, ketika situasi darurat menimpa mereka.
"Kemungkinan belum sempat pakai, kondisinya sudah darurat sehingga ini bisa lepas. Mungkin nggak sempat makai, atau saat makai goyang, sehingga lepas dari kotaknya. Ini yang diambil oleh ROV MV Swift Rescue," tambahnya.
Seperti diketahui, ROV MV Swift Rescue menemukan puing-puing kapal milik KRI Nanggala-402. Puing-puing kapal itu ditemukan di kedalaman 838 meter. Kapal itu ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
Puing-puing itu di antaranya seperti kemudi kapal, pakaian escape suit MK11, dan badan kapal.
"Ini bagian-bagian yang terbuka, ini berserakan, memang tidak terlalu jelas karena mungkin dalamnya laut masih pagi tadi mungkin belum terlalu terang, ya ini masih bagian-bagian dari dalamnya kapal," kata Yudo sambil menunjuk ke layar dengan laser.
BERITA TERKAIT
-
Penemu Kapal Selam Titan Menangis, Pemimpin Tim : Semua Penumpang Meninggal
-
Puing Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan, Lima Penumpang Dipastikan Tewas
-
Naik Perahu Usai Sambut Jokowi, Bupati Fakfak Hilang Kontak Usai Diadang Ombak Besar
-
Motor Prajurit Awak Nanggala-402 Berdarah Gowa Ini Sempat Mogok Saat Hendak Berangkat Bertugas
-
Antisipasi Tragedi KRI Nanggala di Masa Depan, Ekonom Minta Pemerintah Lakukan Ini