IDI Makassar Harap Pelaku Kekerasan Nakes di RS Siloam Palembang Ditindak Tegas

MAKASSAR, BUKAMATA – Aksi tidak terpuji yang viral melalui video, memperlihatkan seorang pria diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Siloam Palembang. Tindakan pria berinisial lTJ itu sangat disayangkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar. Sebab kata organisasi yang menghimpun para dokter ini, negara Indonesia merupakan negara hukum, bukan negeri para jagoan.

"Untuk itu, IDI Kota Makassar meminta pelaku JT (38) yang sudah ditetapkan jadi tersangka kasus penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang, dan sudah ditahan di Polrestabes Palembang, agar diberi hukuman sesuai perbuatannya," ujar Ketua IDI Kota Makassar, Dr dr Siswanto Wahab Sp.KK dalam rilisnya, Minggu, (18/4/2021).

IDI Kota Makassar kata Dokter Anto, mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian serius Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri dan Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira bersama jajarannya, yang dengan cepat menangkap pelaku penganiayaan terhadap nakes di Rumah Sakit Siloam. "Semoga kejadian ini menjadi kasus terakhir serta menjadi pembelajaran semua pihak," pungkas Dokter Anto .

Seperti diketahui, kejadian penganiayaan ini terjadi pada Kamis (15/4/2021) pukul 13.30 WIB. Sehari setelahnya, JT dicokok anggota Satreskrim Polrestabes Palembang tanpa perlawanan di kediamannya, kawasan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Tersangka kita tangkap di kediamannya di Kayuagung, OKI, yang berjarak sekitar dua jam dari Polrestabes Palembang, tanpa perlawanan. Tersangka yang berprofesi sebagai pengusaha onderdil atau sparepart otomotif ini tiba Polrestabes sekitar pukul 24.00 WIB," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira.

Atas perbuatannya, JT dijerat Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.