BONE, BUKAMATA — Selasa, 6 April 2021. Di Ruang Paripurna Arung Pallaka Kantor DPRD Bone, di Kompleks Stadion Lapatau, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, puluhan orang hadir. Mereka mengenakan songkok To Bone. Juga jas tutup berwarna hitam.
Di meja bagian depan, tampak sejumlah tokoh. Juga mengenakan songkok to Bone dengan pinggiran berwarna emas. Ada yang pinggiran emasnya lebih tinggi. Ada pula yang pendek. Jas tutup mereka juga berbeda. Warnanya putih susu.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman duduk berdampingan dengan Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi. Pinggiran emas songkok to Bone mereka agak tinggi dengan jas tutup putih susu.
Baca Juga :
Hari itu, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bone digelar. Sidang istimewa itu, dalam rangka peringatan Hari Jadi Bone. Bumi Aru Palakka itu genap berusia 691 tahun.
Selain Andi Sudirman dan Andi Fahsar, juga hadir sejumlah tokoh. Di antaranya, Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Wakil Bupati Kutai Kartanegara H. Rendi Solihin, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, juga Anggota DPRD Banyuasin.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap, di hari jadi ini menjadi momentum Bone menjadi tulang punggung perekonomian Sulsel, memperlihatkan dan menjadi contoh persatuan dan kesatuan di Sulsel.
“Saling menyemangati, sipakainge, sipakallebi dan Bone menjadi rujukan seluruh kabupaten-kota di Sulsel menjadi tempat yang santun dan saling mensupport,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Sulsel, tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan termasuk dengan bantuan keuangan daerah.
"Bantuan keuangan untuk Bone mulai tahun 2019 kita bangun Jalan Poros Ponre-Kota Watampone dengan anggaran bantuan keuangan Rp27 miliar lebih,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Pembangunan ini membuat akses ribuan masyarakat terbuka. Juga memotong akses jalan dari sekitar 100 km jadi 27 km. Kemudian pada 2020 juga membangun Jembatan Watu dan Jembatan Solo.
Ia juga menyampaikan anggaran untuk Bone tahun 2021 disiapkan Rp200 miliar, sudah termasuk PEN di dalamnya. Terdapat Rp60 miliar di dalamnya membangun Bendungan Lalengrie.
“Ini menjadi mata air yang mengalir untuk anak cucu kita," kata Andi Sudirman.
Lalu sebanyak Rp100 miliar untuk Bendungan Waru-Waru dan Lalengrie didorongnya, agar bisa digunakan dan diserap secepatnya sebelum bulan Mei. Sehingga sinergitas penting dalam pembangunan terutama sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.
Pria yang akrab disapa Andalan ini, juga meminta desa-desa, agar kegiatan APBDes pada kegiatan padat karya. Demikian juga kabupaten-kota untuk bersinergi dalam penanggulangan Covid-19 dalam pelaksanaan PPKM skala Mikro.
Dia juga menegaskan, program yang sudah dilaksanakan akan dilanjutkan. Ia meminta masukan dari Bone untuk membangun Sulsel jauh lebih baik.
Sementara itu Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tokoh putera-puteri Bone, yang menyempatkan hadir di Bone. "Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada semua atas kehadiran dalam paripurna," kata Andi Fahsar.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Hari Jadi ke-691 Bone, sengaja mengambil tema yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ya Tutu Ya Upe, Ya Capa Ya Cilaka, siapa yang berhati hati akan selamat, siapa yang lalai akan celaka. Tema yang relevan saat ini di tengah Pandemi Covid 19, tema ini tentu jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini kita harus menerapkan prinsip kehati-hatian lebih baik menghindari mudharat dan keselamatan masyarakat jauh lebih penting," paparnya.
Saat ini, kata Fashar Padjalangi, Pemerintah Daerah berjuang untuk masyarakat dampak ditimbulkan di tengah pandemi Covid-19. Utamanya menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda ekonomi masyarakat berjalan baik.
"Pemda harus bekerja keras menanggulangi Covid-19, menyelamatkan yang sehat merawat yang sakit termasuk menyalurkan bantuan bagi membutuhkan," tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, atas bantuan keuangan selama tahun 2020 lalu.
"Pemerintah provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan keuangan Rp43 miliar untuk infrastruktur jalan sepanjang 18 kilometer dan dua unit Jembatan, Jembatan Watu Cenrana dan Jembatan Solo Ponre," jelasnya.
Harapan lebih dimintanya dari Pemerintah Susel, karena Kabupaten Bone dengan pertimbangan merupakan kabupaten luas dari kabupaten yang lain di Sulsel.
Rapat Paripurna istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bone Irwandi Burhan.
Irwandi Burhan menuturkan, dasar pelaksanaan peringatan Hari Jadi Bone adalah Perda Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 1990 Tanggal 22 Maret 1990 Seri C Nomor 1.
"Pasal 1 Hari Jadi Bone ditetapkan tanggal 6 April dan pasal 2 ditegaskan bahwa setiap tahun diadakan peringatan Hari Jadi Bone dalam bentuk pelaksanaan peringatan yang diatur dengan keputusan Bupati," kata Ketua DPRD Bone.
Ia berharap, momentum Hari Jadi Bone ke-691 mejadi spirit warga Bone untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan daerah kita dari pandemi Covid-19.
Turut hadir Forkopimda Bone, para pimpinan OPD, Perbankan, para Camat, Lurah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, serta undangan lainnya.