Begal Sadis yang Jambret Ibu-ibu di Depan Pagar Didor Saat Mencoba Kabur

MAKASSAR, BUKAMATA - Mengenakan kaus hijau, Mandra (37) hanya meringis di atas kursi roda. Kaki kanannya diperban. Ada penyanggah di dalam perban.

Seorang lelaki tegap mendorongnya menuju sebuah mobil yang parkir di depan RS Bhayangkara Polda Sulsel, Jl Mappaouddang. Lelaki tegap lainnya membuka bagasi belakang minibus hitam bertuliskan Jatanras itu. Lalu, bangkit dari kursi rodanya. Wajahnya masih meringis. Sambil terpincang-pincang, dia melangkah naik ke bagasi mobil.

Mandra baru saja dihadiahi sebuah peluru di kaki kanannya. Itu setelah berusaha kabur dari kejaran petugas. Dia sebenarnya sudah dibekuk. Hanya saha, saat penangkapan, dia melawan petugas dan berusaha lari.

"Kita sudah beri tembakan peringatan, namun dia tak mengindahkan. Terpaksa anggota beri tindakan tegas dan terukur," ujar Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah, Jumat (12/3/2021).

Mandra adalah pelaku jambret seorang ibu di Jl Moh Yamin, Makassar, pada Senin, 22 Februari 2021 lalu. Aksi itu terekam CCTV. Videonya viral. Saat itu, sang ibu dan balitanya sudah di depan pagar rumahnya, ketika pelaku mendekat dengan sepeda motor dan menjambret korban. Juga melukai korban dengan senjata tajam saat mempertahankan barangnya. Itu disaksikan anak korban yang masih kecil.

Aksi itu terekam CCTV. Setelah memeriksa saksi dan mengidentifikasi ciri fisik pelaku yang terekam CCTV di lokasi penjambretan, polisi menangkap pelaku di daerah Gowa.

Pelaku kata Ipda Nasrullah, memiliki catatan kriminal yang banyak. Dia dikenal licin saat akan ditangkap. Setelah keberadaannya diketahui, polisi mengepung rumah keluarga pelaku di Gowa dan meringkusnya.

"Berdasarkan informasi tersangka berada di Kabupaten Gowa sehingga anggota melakukan penyidikan ke sana, dari Gowa menunjuk lagi ke arah Tanjung Bunga (Makassar), kemudian dari Tanjung bunga kita kembangkan lagi ternyata tersangka berada di wilayah Gowa, selanjutnya anggota melakukan penangkapan di sana di rumah keluarganya," jelas Nasrullah.

Selain membekuk pelaku, polisi menyita beberapa barang bukti hasil kejahatan pelaku seperti dua unit ponsel dan 2 unit laptop.