Redaksi
Redaksi

Selasa, 23 Februari 2021 09:47

Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Rektor UIM: Ayo Jangan Ragu Vaksin Covid-19

Rektor UIM, Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi, menerima suntik vaksin Covid-19 di RS Pertiwi.

MAKASSAR, BUKAMATA - Senin, 22 Februari 2021. Rektor Universitas Islam Makassar Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi, menerima vaksin kakebalan Covid-19 di Rumah Sakit Pertiwi, Makassar.

Menurutnya, itu sebagai ikhtiar untuk kekebalan terhadap virus Covid-19. Majdah berharap, semoga itu menjadi motivasi bersama, terkhusus bagi keluarga besar UIM, dalam upaya menghentikan penyebaran Corona yang sudah setahun mewabah di Indonesia.

Majdah menambahkan, vaksin yang diberikan akan menimbulkan dan menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh terhadap virus corona.

"Jangan khawatir, pemerintah Indonesia tentunya akan memikirkan keamanan dari setiap vaksin yang akan diberikan pada masyarakat. Pemerintah akan menyediakan vaksin COVID-19 yang terbukti aman, lolos uji klinis, serta mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari BPOM," tegasnya.

Majdah juga mengajak dosen dan tenaga pependidikan perguruan tinggi LLDIKTI Wilayah IX di UIM, untuk berpartisipasi menyampaikan data target sasaran pelayanan publik untuk pelaksanaan vaksinasi.

Sesuai arahan Kepala LLDIKTI IX Prof Dr Jasruddin MSi, data tersebut dapat disampaikan melalui http://bit.ly/vaksinasi-covid19-tahap2 paling lambat tanggal 27 Februari 2021.

Turut mendampingi Majdah melakukan vaksin Covid-19, Wakil Rektor I UIM Prof Dr H Arfin Hamid SH MH dan Kabag Humas dan Kerjasama dr Wahyudi Muchsin SH MKes.

Majdah sangat menegaskan di lingkungan kampus UIM, untuk ketat melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan disiplin melakukan 3M yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak/hindari kerumunan.

“Alhamdulillah hingga saat ini, UIM masih dirahmati Allah karena tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19. Semoga dengan doa dan ikhtiar menjaga kesehatan, Covid-19 segera hilang,” tambahnya.

Wakil Rektor I UIM Prof Dr H Arfin Hamid SH MH mangatakan, hingga saat ini, UIM masih menerapkan pembatasan aktivitas akademik di kampusnya. Hampir tidak pernah diselenggarakan kegiatan melibatkan kerumunan besar civitas akademika. Kuliah masih dilakukan secara daring.

Kabag Humas dan Kerjasama UIM dr Wachyudi Muchsin SH MKes menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini, Indonesia menjadikan vaksinasi Covid-19 sebagai langkah utama dalam penanganan Covid-19.

Jika masyarakat yang menerima vaksinasi Covid-19 secara merata, diharapkan akan terbentuk kekebalan kelompok yang dapat digunakan untuk menurunkan penyebaran dan penularan virus corona. Bahkan, diharapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini bisa menghentikan pandemi yang sudah melanda Indonesia setahun terakhir ini.

#Covid-19 #Vaksin Covid-19

Berita Populer