352 Anggota Polres Luwu Jalani Tes Deteksi Kandungan Narkoba

LUWU, BUKAMATA - Sebanyak 352 personel Polres Luwu dari berbagai satuan fungsi, menjalani tes deteksi kandungan narkoba. Digelar di lapangan apel Mapolres Luwu, Senin (22/2/2021).

Tes deteksi narkoba digelar untuk mengetahui, apakah ada anggota polisi yang terkena narkoba atau tidak.

Tes narkotika yang diikuti ratusan anggota Polres Luwu tersebut, sebagai upaya melaksanakan Operasi Penegakkan, Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin).

"Ini upaya nyata bagi Polres Luwu untuk mencegah adanya narkoba di kalangan aparat kepolisian," kata Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

Tes ini lanjut dia, berupa tes Air Liur (DrugWife) bagi Ratusan Personel Polres Luwu dan Polsek Jajaran, dalam menindaklanjuti perintah Kadiv Provam Nomor ST/331/II/HUK.7.1./2021 tentang Lahgun Narkotika di Lingkungan Polri.

Pemeriksaan ini, dilakukan langsung oleh Kapolres Luwu dan diikuti Wakapolres, Kompol H Abdul Salam, Kabag Sumda (Kompol Risal), Kasi Propam Aiptu Siregar, dan Kasat Narkoba AKP Rafli. Selanjutnya, personel Polres dan Polsek jajaran Polres Luwu.

"Pemeriksaan air liur (DrugWife) atau Kandungan Narkotika di pangkal lidah, dilakukan seluruh anggota Polres Luwu dan Sat Narkoba Polres Luwu," tutur Kasat Narkotika AKP Rafli.

Dalam tes DrugWife tersebut, tidak ditemukan adanya personel Polres Luwu yang positif menggunakan narkotika dan dinyatakan Negatif.

Untuk diketahui tes deteksi kandungan Narkoba yang digelar Polres Luwu, adalah bagian mencegah jaringan penikmat narkoba di jajaran personel Polres Luwu.

Kegiatan ini akibat kasus penangkapan salah satu mantan Kapolsek Astana Anyar Bandung, Kompol Yuni Purwanti menjadi viral lantaran tertangkap sesama anggota korps Bhayangkara, karena dugaan tersangkut kasus narkoba jenis sabu.