Redaksi
Redaksi

Senin, 15 Februari 2021 11:42

Hervina (kanan), guru honorer yang dipecat karena mengunggah gajinya di medsos. (Foto: Detik).
Hervina (kanan), guru honorer yang dipecat karena mengunggah gajinya di medsos. (Foto: Detik).

Disdik Bone Akan Carikan Sekolah Baru untuk Guru Honorer yang Dipecat Gara-gara Unggah Gaji di Medsos

Seorang guru honorer dipecat. Dia tak bisa diterima lagi di sekolah asalnya. Disdik Bone mencarikan sekolah baru untuknya.

BONE, BUKAMATA - Hervina (34), tidak bisa lagi mengajar di SDN 169 Desa Sadar, tempatnya mengabdi selama 16 tahun. Pasalnya, di sekolah itu sudah ada dua guru ASN yang akan mengajar. Karenanya, Disdik Bone akan mencarikan sekolah baru.

Itu diungkap Kadisdik Bone, Andi Samsiar Halif. "Ini karena adanya CPNS masuk dua orang untuk mengajar, otomatis kan ini ada CPNS masuk, dibandingkan dengan guru honorer, makanya kami mencarikan solusi untuk memfasilitasi jalan yang terbaik," katanya.

Samsiar bilang, dirinya sudah menyurati Hervina untuk datang ke ruangannya. Namun Hervina menolak. Samsiar mengaku memanggil ulang Hervina, agar bisa membicarakan solusi lebih lanjut.

"Saya surati 2 hari yang lalu, insyaallah (hari ini) hadir," ungkapnya.

Sebelumnya, Hervina dipecat dari sekolah tempatnya mengabdi selama 16 tahun, hanya gara-gara memposting gajinya Rp700 ribu di media sosial Facebook.

Usai memposting foto gajinya, kepala sekolah tempat Hervina mengajar, menelepon berkali-kali. Namun tak diangkat. Lalu, di WhatsApp Hervina, kepala sekolah mengirim pesan, "Tabe (permisi), cari saja sekolah yang lain yang bisa gaji ki (Anda) lebih banyak. Mulai sekarang istirahat saja mengajar."

Hervina mengaku, memposting gajinya bukan untuk mengeluh. Melainkan untuk berterima kasih, karena mendapatkan dana BOS sehingga bisa melunasi utang-utangnya. Namun, dia mengaku tak diberi kesempatan oleh kepala sekolah untuk mengklarifikasi hal tersebut.

#guru honorer #guru honorer dipecat