Tak Ingin Lorong Wisata Hilang, Warga Labuang Baji Satu Gerakan Dukung INIMI
10 Oktober 2024 00:38
Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan jika korban mengaku pernah juga diminta untuk mengirimkan foto payudara kepada terduga pelaku dengan iming-iming akan dibelikan baju.
PINRANG, BUKAMATA - Pihak SMK 2 Pinrang, Sulawesi Selatan, mengambil sikap terkait oknum guru inisial AS yang diduga memaksa siswinya sendiri melakukan Video Call Sex (VCS). Kepala SMK 2 Pinrang, Abdul Kadir, mengaku telah memberhentikan sementara AS untuk mengajar di sekolah dan akan menjalani proses pemeriksaan oleh Inspektorat.
"Tadi hasil rapat kami itu memutuskan guru ini diistirahatkan dulu. Jadi sementara tidak mengajar dulu," kata Abdul Kadir saat ditemui media, Selasa, 17 September 2024.
Dia mengungkap, untuk opsi pemberhentian pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Dikbud Sulsel. Diberikan penyampaian akan ada Inspektorat yang akan turut mengusut kasus tersebut.
"Untuk memberhentikan itu akan kita lihat karena sudah ada komunikasi dari kepala dinas bahwa Inspektorat akan membantu kami menyelesaikan ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, oknum AS merupakan guru di SMKN 2 Pinrang. Dia mengajar olahraga dan berstatus sebagai honorer.
"Dia mengajar sudah dua tahun. Masih honorer, guru olahraga. Dia juga diperbantukan di bimbingan konseling," jelasnya.
Adapun korban, kata Kadir, yang duduk di kelas 3 saat ini masih bersekolah seperti biasa. Dia juga telah menemui dan memberikan semangat untuk melanjutkan sekolahnya.
"Korban datang sebagaimana biasa ke sekolah. Saya juga sudah ketemu dan memberikan semangat untuk menyelesaikan sekolah karena dia sudah kelas 3," terangnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan jika korban mengaku pernah juga diminta untuk mengirimkan foto payudara kepada terduga pelaku dengan iming-iming akan dibelikan baju.
"Diiming-imingi akan dibelikan baju, dengan persyaratan mengirimkan foto payudara namun korban menolaknya," ucapnya.
Korban juga mengaku pernah dicabuli oleh oknum guru tersebut saat di sekolah. Saat itu terduga pelaku memanggil korban ke ruangan BK.
"Korban juga mengaku pernah dilecehkan dengan cara dipegang bokongnya oleh terduga pelaku," jelasnya. (*)
10 Oktober 2024 00:38
10 Oktober 2024 00:33
10 Oktober 2024 00:28
09 Oktober 2024 23:39
09 Oktober 2024 23:20
10 Oktober 2024 00:33
10 Oktober 2024 00:38
10 Oktober 2024 00:28