PKB Sulsel Nobar Film De Toeng, Misteri Bukit Toeng Jeneponto

MAKASSAR, BUKAMATA - Film De Toeng yang tayang hari ini yang cukup memikat para kaum milenial se-Indonesia, tanpa terkecuali kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan.

PKB Sulsel turut berpartisipasi Nobar dengan membooking 1 studio XXI di Mall Panakukang Makassar. Ketua Garda Bangsa ditunjuk langsung sebagai penanggung jawab nobar film cerita mistis masyarakat Jeneponto itu.

Ketua Garda Bangsa Sulsel, Sufiani mengapresiasi agenda nonton bareng Film Misteri Ayunan Nenek ini. Mereka yang nonton bukan hanya pengurus PKB Sulsel, tetapi juga Banom PKB dan Pemuda-pemudi Sulsel.

Film De Toeng karya Pemuda Jeneponto ini, bukan hanya menceritakan mistis, tetapi menceriyakan budaya yang harus senantiasa dilestarikan.

"Karena kita tahu sudah banyak dari kalangan milenial atau anak muda yang tidak lagi mengetahui budaya-budaya leluhur kita," kata Upik yang juga pengurus DPD KNPI Sulsel.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Sulsel, H. Azhar Arsyad menyebut, PKB, LSM dan Seniman harus terus bersinergi untuk membudayakan masyarakat.

"Kita harus berbangga karena film de toeng ini diproduksi oleh seniman senior Sulsel, Bapak Admin Amin. Apalagi ceritanya berlatar belakang cerita warga Jeneponto," ungkap Azhar.

Film de toeng digarap sejak 2018 dan mengambil lokasi di Bukit Toeng, Kampung Tanetea, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan, Bangkala, Jeneponto.

Film de toeng berkisah tentang dokter muda yang ditugaskan di Bukit Toeng. Setiap malam anaknya selalu bangun dan ngobrol sendiri di villa. Rupanya anak tersebut mampu melihat penampakan sosok nenek toeng royong.