POLMAN, BUKAMATA - Selasa sore, 2 Februari 2021. SM (39) sementara melajukan mobilnya di Desa Baru, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar. Minibus berwarna silver melaju pelan. Tiba-tiba sebuah sepeda motor skuter matik berwarna merah yang awalnya beriringan memepet dan menabrak mobil tersebut.
SM menghentikan laju mobilnya. Pengendara motor yang belakangan diketahui berinisial AR (40), mencabut badik dari pinggangnya. Dia lalu membuka pintu mobil dan menikam SM bertubi-tubi.
Usai menikam korban, AR kabur ke persawahan warga di Desa Botto. Di sana dia diringkus polisi.
Baca Juga :
Kapolsek Campalagian Iptu Sukirno mengatakan, dengan kondisi yang terluka parah, korban sempat turun dari mobil dan berlari menyelamatkan diri. Namun korban tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas.
"Memang dia sempat lari, tapi kondisinya sudah pendarahan akibat terluka parah, pada saat dilarikan ke Puskesmas itu, dalam perjalanan sudah meninggal dia," ungkap Sukirno.
Iptu Sukirno mengatakan, motif penikaman belum dipastikan petugas. Pasalnya, pelaku belum dikonfirmasi. Hanya saja, dari keterangan masyarakat, pelaku sakit hati dan menuduh korban berselingkuh dengan istrinya.
"Dugaan sementara seperti itu, pelaku belum sempat kita konfirmasi, dari informasi masyarakat ada seperti itu," ujar Sukirno.
Keterangan lain kata Iptu Sukirno, pelaku sedikit mengalami kelainan jiwa. Keterangan keluarga pelaku kata Sukirno, dia pernah dipasung sebelum dibawa ke rumah sakit.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan pelaku dan sebiah badik ke Mapolres Polewali Mandar.