Redaksi
Redaksi

Senin, 07 Desember 2020 07:39

Ilustrasi
Ilustrasi

Rebutan Sawah, Pasangan Suami Istri di Polman Diparangi Kerabatnya

Sepasang suami istri di Polman, terluka parah diparangi kerabatnya. Diduga akibat rebutan sawah.

POLMAN, BUKAMATA -  Pasangan suami istri, Manang (80) dan Hasna (64), terkapar bersimbah darah di tengah sawah, di Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Minggu, 6 Desember 2020. Pelakunya, MM (50), yang masih kerabat dekat korban.

Kanit Reskrim Polsek Tapango Ipda Basrowi membeber kronologinya.

Berawal pada Minggu pagi, kedua korban sedang menggarap sawah. Tiba-tiba, pelaku MM melintas.

"Jangan lewat-lewat di sini. Kau tidak punyak hak di sini," teriak Manang.

Mendengar teriakan korban, pelaku MM tersinggung. Dia pun turun ke sawah mendatangi Manang. MM lalu mencabut parangnya dan mengayungkan ke tubuh Manang. Korban terkapar bersimbah darah.

Melihat suaminya terluka parah diparangi, korban Hasna ikut turun ke sawah. Dia lalu memukul pelaku MM dengan pelepah kelapa. Merasa kesakitan, pelaku akhirnya menganyunkan parangnya ke arah korban Hasna.

"Pelaku lalu membawa istrinya ke rumah dan meminta tolong kepada tetangga, untuk mengantarnya menyerahkan diri ke Mapolsek Tapango," ujarnya.

Polisi belum memastikan motif pemarangan. Namun diduga kuat akibat rebutan sawah seluas 15 are, yang saat itu digarap korban.

Kedua korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Sementara pelaku dipindahkan ke Polres Polman untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

#Pemarangan #Polman

Berita Populer