Sapa Warga Bareng Bobby, Deddy Mizwar: Medan Butuh Anak Muda Energik

MEDAN, BUKAMATA - Aktor senior sekaligus tokoh nasional, Deddy Mizwar bersama calon wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution menyapa langsung warga Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Senin (30/11/2020).

Deddy Mizwar dan Bobby sempat berdialog satu panggung dalam sebuah podcast yang digelar salah satu media di dekat tempat pemakaman. Setelah itu, keduanya melakukan blusukan ke daerah pemukiman warga untuk menyapa dan berdialog dengan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Deddy Mizwar menyebutkan, Kota Medan kini membutuhkan pemimpin yang visioner untuk membawa kota berjuluk 'Paris van Sumatera' menuju perubahan.

"Jadi medan membutuh anak muda yang energik, visioner, maju kedepan, moderen tapi jangan lupa mati, jangan lupa akhirat. Karena itu nanti kalau setelah Bang Bobby terpilih, kekuasaan yang digunakan adalah untuk sebagai sarana ibadah buat dia, untuk masuk surga," kata Deddy Mizwar.

Kata Deddy Mizwar, orang yang pertama kali masuk surga adalah pemimpin yang amanah. Untuk itu, ia memesan kepada Bobby dan calon wakilnya, Aulia Rahman untuk amanah jika diamankan memimpin Kota Medan.

"Jadi gunakan kekuasaan yang tadi agar amanah, yang penting jujur, punya integritas, punya ketegasan membenahi Kota Medan, tapi juga punya kelembutan dalam menghadapi masyarakatnya, nggak perlu pintar-pintar amat jadi pemimpin itu, bisa belajar, tapi yang membuat orang sukses karena memiliki integritas. memiliki kejujuran," tegas politisi Partai Gelora Indonesia itu.

Selain kejujuran lanjut Deddy Mizwar, Kota Medan membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki ketegasan dan keberanian untuk menjalan visi misi yang sudah dicanangkan.

"Kota Medan ini besar, semua ada ada di sini, potensinya cukup banyak, makanya harus visi misi jelas, jangan sampai jalan di tempat dan tertinggal dengan kota-kota lainnya. Makanya dibutuhkan pemimpin yang berenergi, dan anak muda yang harus memimpin," bebernya.

Sementara itu, calon wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution menyebutkan, ia bersama pasangannya, Aulia Rahman tidak bisa merubah Kota Medan sendirian, dibutukan kerjasama semua pihak, terutama masyarakat.

"Siapun walikotanya tidak bisa merubah Kota Medan, harus ada peran masyarakat. Makanya yang kami usung adalah kolaborasi. Dimana semua masyarakat ikut berperan aktif merubah Kota Medan," ungkap Bobby.

Selain itu, Bobby mengaku mendapat masukan dari Deddy Mizwar. Salah satunya adalah soal pemimpin yang berintegritas dan menjauhi praktek korupsi.

"Seorang pemimpin itu benar-benar bisa memiliki integritas yang luar bisa, ingin membangun daerahnya. Dan paling penting bagi seorang pemimpin adalah bagaimana menghindari, ikut sertanya dalam kemelut korupsi, jangan pernah sekali-kali masuk ke dalam lingkaran itu, karena kalau sudah masuk sulit keluar, dan menghancurkan segalanya," tegasnya.