
Wali Kota Medan Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis GoTo
Dengan menggunakan teknologi yang terintegrasi, GoTo tidak hanya menjamin keberhasilan distribusi makanan bergizi bagi siswa, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang positif bagi mitra UMKM dan mitra pengemudi yang terlibat.
MEDAN, BUKAMATANEWS – Bobby Nasution, Wali Kota Medan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Andy Yudhistira, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Program ini juga mendukung kebijakan Program MBG Presiden Prabowo Subianto.
Andy mengunjungi sekolah penerima manfaat dari program ini di Kota Medan, yaitu UPT SD Negeri 060825 dan UPT SD Negeri 060811.
"Program Makan Bergizi Gratis ini sangat penting karena tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, tetapi juga memperlihatkan bagaimana sektor swasta seperti GoTo dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan solusi konkret untuk kebijakan gizi anak-anak," ujar Andy.
Andy menambahkan bahwa Program MBG bertujuan untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, serta mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Ia juga mengapresiasi penggunaan teknologi dalam program ini yang mempermudah seluruh proses pengiriman makanan yang bergizi bagi siswa.
"Dengan adanya digitalisasi dari GoTo, program ini memberikan kemudahan dalam efisiensi waktu dan memastikan bantuan sampai kepada target yang tepat. Platform digital yang digunakan oleh GoTo memungkinkan masyarakat untuk mengakses bantuan secara mudah, transparan, dan terjamin kualitasnya. Ini adalah langkah penting dalam memastikan program-program ini lebih inklusif dan menjangkau lebih banyak orang secara efektif," ujar Andy.
GoTo juga memberikan kontribusi besar dalam pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi dengan mitra UMKM GoFood dan mitra pengemudi Gojek.
"Saya sangat mengapresiasi implementasi Program Makan Bergizi Gratis CSR GoTo di Kota Medan. Sejak diluncurkan pada bulan mei 2024, MBG yang merupakan CSR Goto telah menjangkau 31 sekolah di 13 kota Khusus untuk di kota Medan program ini telah menyalurkan sekitar 40.000 paket makanan kepada siswa-siswi dan guru-guru. Program ini melibatkan pemberdayaan UMKM dan mitra pengemudi Gojek, yang juga mendapatkan manfaat ekonomi," jelas Andy.
Dalam program ini, GoTo mengintegrasikan teknologi untuk mempermudah pihak sekolah dalam melakukan pemesanan makanan yang langsung diproses oleh UMKM GoFood dan diantar oleh mitra Gojek. Program ini juga memberikan pelatihan dan panduan kepada mitra UMKM untuk memastikan kandungan gizi dan higienitas makanan tetap terjaga.
"GoTo juga memfasilitasi orang tua dengan fitur yang memungkinkan mereka memantau proses pemesanan makanan secara transparan. Fitur ini juga memungkinkan orang tua untuk membatalkan pesanan jika anak tidak hadir di sekolah," jelas Mohammad Khomeiny, Head of Regional Public Policy and Government Relations GoTo.
Mengenai keamanan dan kualitas makanan, GoTo bekerja sama dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi yang baik dan aman.
Dampak Positif pada Ekosistem Ekonomi
Program MBG CSR GoTo telah berhasil menyalurkan lebih dari 80.000 paket makanan di Medan, serta melibatkan 13 kota/kabupaten lainnya, seperti Jakarta, Surabaya, Bogor, dan Bandung. Lebih dari 10.000 siswa menerima manfaat dari program ini setiap hari, dengan target distribusi 3 juta porsi makanan bergizi gratis.
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menjelaskan bahwa program ini mencerminkan komitmen GoTo dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
"Program ini menunjukkan peran sektor swasta dalam berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi bangsa, melalui pemberdayaan UMKM dan mitra pengemudi kami," katanya.
Berdasarkan riset dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), program MBG ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi UMKM yang terlibat. UMKM yang berpartisipasi dalam program ini rata-rata menambah tiga tenaga kerja baru dan mengalami peningkatan pendapatan bersih sebesar 33,7% per bulan. Sementara itu, mitra pengemudi yang terlibat juga mengalami peningkatan pendapatan bersih sebesar 17%.
Dengan menggunakan teknologi yang terintegrasi, GoTo tidak hanya menjamin keberhasilan distribusi makanan bergizi bagi siswa, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang positif bagi mitra UMKM dan mitra pengemudi yang terlibat. (*)
News Feed
Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik, Danny Pomanto Resmikan Makassar Government Centre
11 Februari 2025 14:57
Raih Gelar Doktor, Andi Zulkifly Soroti Pentingnya Pengelolaan Investasi di Makassar
11 Februari 2025 14:49
Bupati Maros Pantau Langsung Dampak Banjir, 8 Kecamatan Terendam
11 Februari 2025 14:42
Debit Air Capai 2,5 M , Bendungan Leko Pancing Maros Masuki Status Awas
11 Februari 2025 12:38
Berita Populer
11 Februari 2025 11:38
11 Februari 2025 12:38
11 Februari 2025 07:03
11 Februari 2025 08:25
11 Februari 2025 11:26