Oknum ASN Dishub Maros yang Dilapor Lecehkan Istri Tentara Ternyata Anak Anggota Dewan

MAROS, BUKAMATA - Oknum ASN Dishub Maros, HS yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap F, istri seorang anggota TNI AL, Serda AA, ternyata putra seorang anggota DPRD di Butta Salewangan itu.

Itu dibenarkan Kapen Lantamal VI, Kapten Suparman Sulo. Menurutnya, pelaku adalah putra salah seorang anggota DPRD di Maros.

Ayah terduga pelaku HS, pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Maros pada periode lalu. Di periode ini, terpilih kembali. Namun hanya sebagai anggota biasa.

Sebelumnya, Serda AA sudah melaporkan HS ke Polres Maros. Saat ini sudah ditangani Unit III Satreskrim Polres Maros. Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Rusli saat dihubungi terkait laporan tersebut, membenarkan. Dia mengarahkan Bukamata untuk konfirmasi langsung ke Unit III Satreskrim Polres Maros.

Laporan itu terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum ASN Dishub Maros, HS. Korbannya, istri seorang anggota TNI AL berinisial F. Suami F, Serda AA, mengatakan, pelaku telah mencoba memegang istrinya. Bahkan mencubit pipi istrinya dua kali.

Saat itu, korban bersama anak dan keponakannya, dari warung tetangga hendak membeli minuman dingin. Tiba-tiba didekati pelaku HS yang diduga mabuk. Lantas beberapa kali hendak memegang F. Namun korban menepis tangannya.

"Ada suamiku sedang ngopi di dekat sini," ujar F sambil menepis tangan pelaku.

Namun, pelaku tak peduli. "Lebih bagus lagi kalau ada suamimu," ujar HS seperti ditirukan Serda AA.

Serda AA yang mendapat laporan dari istrinya, sempat mendatangi pelaku. Saat itu, pelaku sedang mabuk. Di situ ada lima rekan pelaku lainnya. Serda AA meminta kelima rekan pelaku membawa pergi HS.

Namun saat itu, HS tersinggung, lalu memukul Serda AA. Sempat terjadi duel. Untung cepat dilerai lima rekan pelaku.

Serda AA lantas mengatakan akan melaporkan perbuatan pelaku ke polisi. Bukannya minta maaf, pelaku malah menantang.

Kasus itu sudah dilaporkan ke polisi dengan nomor laporan, STBL/69/XI/2020/SPKT. Juga telah ditangani oleh pihak internal Lantamal VI, dalam hal ini satuan Provos Denma Lantamal VI.