Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Dua gadis Jeneponto yang dinyatakan hilang tiga hari lalu, sudah ditemukan. Keduanya didapat di daerah Sidrap.
JENEPONTO, BUKAMATA - Kamis dini hari, 12 November 2020. Bhabinkamtibmas Polsek Tamalatea, Aipda Andi Pangeran mendapat kabar, Lisa dan Darni, dua gadis Jeneponto yang dinyatakan hilang tiga hari lalu, ditemukan di Sidrap.

Tanpa pikir panjang, Aipda Andi Pangeran dini hari itu juga sekitar pukul 01.10 Wita bergerak menuju Sidrap, dari Jeneponto. Dia ditemani beberapa keluarga dua gadis bertetangga itu.
Aipda Andi Pangeran tiba pukul 06.00 Wita. Mereka lalu mendapati kedua gadis itu di tempat persembunyiannya. Ternyata, kedua gadis asal Lingkungan Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan itu, meninggalkan rumah karena menolak rencana kedua orang tuanya yang akan menikahkan keduanya.
Sekadar informasi, kedua gadis itu masih duduk di bangku SLTA, yakni Madrasah Aliyah.
Senin sore, 9 November 2020, keduanya pamit kepada ibunya. Alasannya, hendak beli bedak di minimarket di sekitar pasar Tamanroya. Namun tak pernah kembali. Ternyata, keduanya melarikan diri ke Sidrap. Keluarga pun dibuat panik.
Kejadian yang seperti ini kata Aipda Andi Pangeran, bukan pertama kali terjadi di wilayah tugasnya.
"Sebelumnya kasus siri, ia menikah bukan kemauannya sendiri sehingga pergi meninggalkan rumahnya. Anak itu saya temukan di Kota Parepere saat itu," ungkap Andi Pangeran.
Aipda Andi Pangeran mengimbau kepada para orang tua di Butta Turatea tersebut, agar tidak memaksakan putri-putrinya untuk menikah muda.
"Apalagi, L dan D ini masih anak di bawah umur dan keduanya masih sekolah. Kasihan kalau dia putus sekolah. Saya berharap agar tetap menjalin kerjasama yang baik khususnya antara warga masyaraka Tamanroya dan pemerintah setempat," harapnya.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14