Ririn
Ririn

Kamis, 05 November 2020 08:59

INT
INT

Biden Kian Dekat Dengan Kursi Kepresidenan, Trump Luncurkan Tuntutan Hukum

Biden sekarang memimpin 253-213 di Electoral College.

BUKAMATA - Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden semakin dekat untuk meraih kemenangan dalam pemilu 2020.

Dalam terobosan terbaru, Biden berhasil memenangkan negara bagian Michigan. Itu berarti dia sekarang telah merebut dua pertiga dari blue wall, yang membuka jalan kemenangan bagi Trump empat tahun lalu.

Jika Biden memegang kepemimpinannya di Nevada dan Arizona, di mana penghitungan belum selesai, dia akan memiliki suara Electoral College yang cukup untuk menjadi presiden ke-46.

Kubu Biden juga yakin akan menyalip Trump di medan pertempuran utama Pennsylvania, di mana ratusan ribu surat suara masuk masih dihitung.

Di saat bersamaa, CNN melaporkan bahwa kampanye Trump meluncurkan serangkaian tuntutan hukum di beberapa negara bagian, untuk menghentikan mantan wakil presiden itu agar tidak melanggar batas.

Mereka juga berencana untuk meminta pengadilan untuk campur tangan untuk menantang keputusan Mahkamah Agung yang memperbolehkan surat suara Pennsylvania dihitung setelah Hari Pemilihan.

Para hakim telah menolak untuk mempercepat banding sebelum pemilihan, dan sedang mempertimbangkan apakah akan menangani kasus tersebut.

Menurut perhitungan suara sementara yang dihimpun CNN, Biden sekarang memimpin 253-213 di Electoral College. Seorang kandidat harus mencapai angka 270 untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Dalam sebuah pernyataan singkat Rabu sore, Biden mengatakan kampanyenya berada di jalur untuk memenangkan 270 suara pemilihan tetapi dia tidak menyatakan kemenangan sampai penghitungan selesai di negara-negara bagian utama.
Dia mengatakan dia didorong oleh jumlah pemilih yang luar biasa dalam pemilihan, dan menolak upaya Trump untuk merusak hasil.

"Di sini, rakyat berkuasa. Kekuasaan tidak bisa diambil atau ditegaskan," kata Biden. Dalam pidatonya, ia juga berjanji untuk menyatukan negara dan bekerja untuk pemulihan nasional sebagai presiden.

Trump belum muncul di depan umum sejak klaim kemenangannya yang palsu pada dini hari Rabu pagi.

Amerika tampaknya akan berada dalam ketidakpastian hasil penghitungan suara hingga berhari-hari.

Kabar buruknya, ketika mata negara tertuju pada pemilihan pada hari Selasa, 1.048 warga AS dilaporkan meninggal karena Covid-19.

#Pemilu AS