Ririn
Ririn

Rabu, 04 November 2020 16:28

Calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden datang bersama istrinya Jill untuk berbicara terkait hasil awal dari pemilihan presiden AS 2020 di Wilmington, Delaware, AS, 4 November 2020. (Foto: REUTERS / Brian Snyder)
Calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden datang bersama istrinya Jill untuk berbicara terkait hasil awal dari pemilihan presiden AS 2020 di Wilmington, Delaware, AS, 4 November 2020. (Foto: REUTERS / Brian Snyder)

Biden Yakin Menang, Trump Tuduh Demokrat Berusaha Main Curang

Joe Biden yakin akan mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, namun Donald Trump menuduh Demokrat berusaha mencuri pemilu.

BUKAMATA - Calon Presiden AS Joe Biden yakin akan mengalahkan petahana Donald Trump dalam pemilu, yang hasilnya masih samar-samar.

Trump memenangkan medan pertempuran Florida, Ohio dan Texas. Tapi Biden mengatakan bahwa dia berada di jalur yang tepat untuk memenangkan Gedung Putih dengan mengambil tiga negara bagian utama Rust Belt.

Mantan wakil presiden berusia 77 tahun ini mengincar apa yang disebut negara bagian "blue wall" Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania yang mengirim Trump ke Gedung Putih pada tahun 2016 silam.

"Kami merasa senang di mana kami berada," kata Biden di negara bagian asalnya di Delaware, kepada pendukungnya. "Kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini."

Memenangkan tiga negara bagian itu akan cukup untuk memberi Biden kemenangan Electoral College. Fox News memproyeksikan Biden akan memenangkan Arizona, negara bagian lain yang memilih Trump pada 2016, sehingga memberinya lebih banyak opsi untuk mendapatkan 270 suara Electoral College.

Sementara itu, Trump menuduh lawannya mencoba mencurangi pemilu. "Kami menang besar, tetapi mereka mencoba mencuri pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Pemungutan Suara ditutup!" cuit Trump di Twitter.

Trump berulang kali menuduh bahwa peningkatan pemungutan suara melalui surat akan menyebabkan peningkatan kecurangan, meskipun para ahli pemilu mengatakan bahwa penipuan jarang terjadi dan surat suara melalui pos bukan hal baru dalam pemilu Amerika.

#Pemilu AS