Redaksi
Redaksi

Sabtu, 31 Oktober 2020 18:32

Andi Nirawati
Andi Nirawati

Kuasai Tema, Anir-Lutfi Diprediksi Unggul di Debat Kandidat Perdana

Debat pertama yang diselenggarakan KPU Pangkep di Kota Makassar, mengusung tema tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, pelayanan publik, penegakan hukum, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta kebijakan menangani pandemi Covid-19.

PANGKEP, PANGKEP - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Ibnu Hadjar Yusuf memprediksi pasangan nomor urut 4 Andi Nirawati-Lutfi (Anir-Lutfi) unggul dari tiga rivalnya dalam debat kandidat perdana Pilkada Pangkep, Minggu besok, 1 November 2020.

Debat pertama yang diselenggarakan KPU Pangkep di Kota Makassar, mengusung tema tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, pelayanan publik, penegakan hukum, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta kebijakan menangani pandemi Covid-19.

"Tentu semua kandidat sudah menyiapkan. Saya kira Anir-Lutfi sangat siap karena mereka paham manajemen kepemimpinan, program skala prioritas. Saya tahu mereka sudah lama melakukan observasi mengenai apa yang paling dibutuhkan masyarakat dan penulusuran dengan kasat mata di lapangan. Kemudian hal itu dituangkan dalam visi-misi dan program prioritasnya, dalam upaya mengangkat masyarakat Pangkep keluar dari kabupaten tertinggal," kata Ibnu Hadjar, Sabtu (31/10/2020).

Anir dan Lutfi, kata dia, punya program unggulan penguatan UMKM, yang sejauh ini mendapat banyak respons positif dari masyarakat Pangkep. "Bantuan modal yang coba digeliatkan Anir-Lutfi ini tentu menjadi ujung tombak nomor 4," tambahnya.

Terpisah, Pengamat politik Dr Ali Anas menyebut, debat kandidat Pilkada Pangkep bakal menarik dengan hadirnya Andi Nirawati sebagai calon bupati perempuan. Anir adalah cabup perempuan pertama sejak era pilkada langsung di Kabupaten Pangkep.

"Perempuan itu sangat memahami, misalnya dalam hal ekonomi rumah tangga. Saya rasa mereka paling mengerti. Nah, di dalam urusan politik kira-kira hampir sama dengan urusan rumah tangga seperti ekonomi, hanya cakupannya lebih luas. Seperti berkaitan dengan ekonomi daerah, harapannya dengan hadirnya perempuan lebih bisa memahami. Coba kita lihat pemimpin perempuan, rata-rata sukses. Di Surabaya ada Ibu Risma, di Sulsel ada ibu Indah. Tinggal bagaimana Anir memperjelas visi dan misi saja," paparnya.

Dia menambahkan, hadirnya calon bupati perempuan seperti Anir, memberi warna tersendiri pada kontestasi politik lima tahunan di Pangkep.

"Dan itu poin menarik, khusus bagi Pangkep sebagai kabupaten kepulauan. Hadirnya cabup perempuan jadi sesuatu yang menarik," ujarnya, menekankan.

Lebih dari itu, menurut dia bagi para pasangan calon, yang utama dan terpenting adalah mempersiapkan visi-misi.

"Itu kan barang jualan yang disampaikan ke publik. Jadi menterjemahkan visi-misi biar masyarakat tertarik atas apa yang dipaparkan sampai masyarakat bilang 'oh saya tertarik dengan paslon ini karena visi dan misinya'. Itu kan artinya kita sudah lakukan edukasi politik. Jadi mari kita tingkatkan keterpilihan paslon dari visi-misi yang dipaparkan," ucapnya.

Dengan menggandeng orang-orang yang kapabel, sambung Anas, dia menganggap masing-masing paslon telah menyiapkan programnya dengan baik.

"Saya kira debat ini akan jadi fenomenal karena situasi yang dihadapi berbeda dengan biasanya dan dengan pilkada sebelumnya. Sekarang ada pandemi Covid-19, tentu persiapan dan performa matang merata matang. Ini akan berlangsung sengit," pungkasnya.

#Anir-Lutfi