KUTAI, BUKAMATA - H (30), tak berkutik. Dia dibekuk polisi di Desa Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara. Dia membunuh kekasihnya, M (41). Saat hendak ditangkap, H berusaha bunun diri. Hendak meminum obat anti nyamuk. Namun berhasil digagalkan polisi.
Pembunuhan itu terjadi di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Korban MA (41), ditemukan tak bernyawa di di atas kasur kamar nomor 42 sebuah hotel melati di Jalan KS Tubun, Kota Bontang Kalimantan Timur. Ada sejumlah luka lebam di tubuh korban.
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, membeber pengakuan pelaku.
Sesaat sebelum tewas dibunuh, H dan kekasihnya sempat bertengkar. Pelaku emosi setelah disebut giginya seperti drakula. Selain itu, korban juga meminta uang mahar Rp25 juta jika ingin menikahinya.
Merasa tertekan, pelaku awalnya menggenggam tangan korban. Karena perlakukan itu, korban bilang, "belum jadi suami sudah bertindak kasar."
Perkataan korban membuat H makin emosi. Ia lalu memukul korban sampai terjatuh ke lantai.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga membekap korban dengan bantal dan mencekiknya.
Perempuan itu pun tewas kehabisan napas. Sedangkan pelaku melarikan diri, sebelum akhirnya tertangkap.
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga
-
Dipicu Dendam Pribadi, Petani di Bone Tewas Dianiaya Tetangga