Redaksi
Redaksi

Sabtu, 05 September 2020 14:01

Ilustrasi
Ilustrasi

Ada Wanita Lain Saat Video Call, Istri Bunuh Suaminya dengan Pisau Dapur

Seorang istri yang cemburu, menikam membabibuta suaminya. Nyawa sang suami tak tertolong setelah tiga jam dirawat di rumah sakit.

KOTIM, BUKAMATA - Jumat, 4 September 2020. Malam itu, AW (36) sedang menyetir di Jalan Nyai Enat Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang, ketika istrinya A (35), menghubungi pakai panggilan video.

Awalnya, sang istri hendak menanyakan kapan suaminya pulang. Namun sekelebat, sang istri melihat ada sosok wanita di mobil bersama suaminya.

Dia kemudian meminta suaminya mengarahkan kamera ke kondisi di sekitarnya di dalam mobil tersebut. Pelaku kemudian kaget dan terbakar emosi karena melihat ada seorang perempuan di dalam mobil yang dikendarai suaminya. Dia pun mematikan panggilan.

Ketika sang suami pulang dan masih berada di dalam mobil, pelaku yang emosi langsung mendatanginya. Dia sudah menenteng sebilah pisau dapur. Terjadi adu mulut antara pasangan suami istri. Dalam keadaan emosi, sang istri lalu menikam perut suaminya berkali-kali dengan pisau.

AW terluka parah. Darah terus mengucur dari perutnya.

Warga kemudian langsung membawa korban ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberi pertolongan. Pelaku yang diduga baru menyadari tindakan emosionalnya, ikut mengantar sang suami ke rumah sakit.

Sempat ditangani di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Murjani Sampit, namun sayang, nyawa AW tidak tertolong. Sekitar tiga jam kemudian, korban meninggal dunia. Diduga karena terlalu banyak mengeluarkan darah setelah ditikam istrinya sendiri.

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Haris Jakin membenarkan hal tersebut. Pelaku kata AKBP Abdoel Haris, ditahan dengan tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga, sehingga membuat sang suami meninggal dunia.

“Pelaku sudah diamankan oleh Polsek Ketapang. Saat ini masih didalami oleh penyidik,” tutupnya.

#Pembunuhan #Pembunuhan berlatar asmara