Liburan Mewah 19 Pembobol Tiket Pesawat dari Soppeng

SOPPENG, BUKAMATA - Sebanyak 19 pemuda asal Soppeng, Sulsel,, diamankan. Bahkan mereka sudah ditetapkan tersangka. Itu setelah mereka terbukti membobol kartu kredit, juga situs tiket pesawat dan voucher hotel.

Mereka adalah, Adamsana (21), M Juliandi (23), Aswal Saputra (25), Rian Saputra (24), Iqbal (30), M Satria (20), Stevi (30), Syamsul (23), Albi (19), dan Muhammad Syukur (21).

Berikutnya, Akbar Usama (19), Akhmad Afabdi (24) Rizal (28), Dedi Rahmat (23). Sementara sisanya masih di bawah umur, yakni RA (17), TA (18), AD (15), AR (17), dan SM (16).

Mereka memperlihatkan kehidupan mewah di kampungnya Soppeng. Hasil kejahatan membuat mereka kerap melancong ke luar negeri. Menikmati liburan mewah.

"Liburannya ndag tanggung-tanggung, ke luar negeri," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amri, Selasa (1/9/2020) malam.

AKP Amri bilang, 19 pelaku awalnya kerap membobol website tiket pesawat beserta voucher hotel. Lalu dijual dengan harga murah. Akan tetapi, mewabahnya pandemi Covid-19, membuat minat menginap di hotel juga turun. Para pelaku kejahatan ini pun beralih ke pembobolan kartu kredit.

"Dulu kan ramai penipuan soal tiket, voucher hotel, kemudian dia beralih (ke kartu kredit) karena ini memang lebih simpel saya lihat, dan mereka punya jaringan," beber AKP Amri.

Pelaku awalnya membeli data kartu kredit yang dijual di grup Facebook khusus. Selanjutnya, para pelaku menyedot uang korban melalui sebuah aplikasi khusus.

"Misalnya dalam 1 kartu kredit dia ambil 100 dollar, iya kan, kali banyak, dia kumpulin di aplikasi itu (selanjutnya dicairkan di aplikasi yang sama)," papar AKP Amri.

Aplikasi tersebut lanjut Amri, biasanya memberi potongan kepada pelaku sebagai fee dari jasa mereka mencairkan hasil kejahatan mereka.

"Jadi misalnya dia mau cairkan USD100 ribu, maka dia cuma terima USD800 ribu, jadi langsung dipotong sama sellernya," katanya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo menegaskan, 19 pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.