Redaksi
Redaksi

Selasa, 25 Agustus 2020 14:08

Nur Luthfiah, otak pembunuhan bos perusahaan pelayaran, Sugianto.
Nur Luthfiah, otak pembunuhan bos perusahaan pelayaran, Sugianto.

Oknum Wartawan Media Online Ikut Rancang Plot Pembunuhan Bos Perusahaan Pelayaran di Jakarta

Pembunuhan terhadap bos perusahaan pelayaran, Sugianto (51), ternyata turut direncanakan seorang oknum wartawan online, berinisial AJ.

JAKARTA, BUKAMATA -- Bos PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, meregang nyawa tak jauh dari rumahnya, pada 13 Agustus 2020.

Lima peluru menembus tubuhnya. Dia dieksekusi dari belakang. Dari jarak yang sangat dekat. Eksekutornya seorang penembak amatir. Baru beberapa hari dilatih menembak.

Polisi membongkar komplotan pembunuh. Diotaki karyawati korban bernama Nur Luthfiah (43). Yang tak terima sering dimarahi. Juga dilecehkan korban karena kerap diajak berhubungan badan.

Motif lain Nur. Dia ketahuan menggelapkan uang pajak. Sehingga bosnya hendak lapor polisi.

Bersama Nur Luthfiah, polisi membekuk 11 orang lainnya. Termasuk suami siri Nur, R alias M. Juga seorang oknum wartawan media online, berinisial AJ (56).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, AJ memiliki peran penting dalam memuluskan aksi pembunuhan.

"AJ ini aktif merencanakan bentuk eksekusi pembunuhan, sampai mencari dan membeli senjata api untuk digunakan eksekutor, serta melatih menembak kepada DM alias M selaku eksekutor," kata Yusri, Selasa (25/8/2020).

Awalnya, Sugianto akan dieksekusi di atas mobil. Salah seorang tersangka rencana menyamar sebagai petugas pajak dan meminta bertemu Sugianto. Namun plot itu gagal. Sugianto tak mau ketemu.

Plot pembunuhan pun berpindah ke plan B. Sugianto dihabisi dengan senjata api. Eksekutornya didatangkan dari Lampung. Mantan siswa ayah Nur Luthfiah. Tidak tahu menembak. AJ yang mengajarinya. Juga mengurus pengadaan senjata.

Untuk biaya mengeksekusi korban, Nur Luthfiah menyiapkan Rp200 juta. Rp100 juta ditransfer ke rekening suami siri Nur, berinisial R alias M. Sisanya diberikan dalam tunai.

#Pembunuhan #Pembunuhan berlatar asmara

Berita Populer