BONE, BUKAMATA - Kecelakaan rombongan pengantin asal Jeneponto di sungai Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai, menewaskan 6 orang.
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan pada pukul 02.00 Wita, Sabtu, 15 Agustus 2020 itu, adalah Sampara Subu (55), ayah dari pengantin pria, Ridwan Syam.
Meski demikian, akad nikah tetap berlangsung, tadi di rumah orang tua mempelai perempuan di Jalan Sukawati, Kota Watampone, Bone. Ridwan Syam mempersunting pujaan hatinya, Hj Rina, seorang pengusaha dari bumi Arupalakka itu.
Baca Juga :
Jalil, salah seorang kerabat mempelai wanita mengatakan, akad nikah digelar sekitar pukul 10.00 Wita. Sebelum ijab kabul, digelar acara penyerahan mahar dan uang panaik sebesar Rp100 juta.
Sebelumnya, sebuah Avanza silver nomor polisi DD 1452 GJ terjun ke sungai Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai, dini hari tadi. Akibatnya, 6 tewas.
Kanit Laka Lantas Polres Sinjai Aipda Rajamuddin, mengungkap kronologi kecelakaan tunggal tersebut.
Sabtu, 15 Agustus 2020. Dinihari, pukul 02.00 Wita, iring-iringan mobil pengantin dari Jeneponto bergerak menuju Bone. Mereka melewati jalan poros Sinjai.
Saat melintas di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellu Limpoe, Sinjai, mobil korban tiba-tiba hilang kendali. Sehingga terjatuh ke sungai.
Akibatnya kata Rajamuddin, enam orang penumpang mobil itu tewas. Mereka kata Rajamuddin, tidak meninggal bersamaan. Ada penumpang yang sempat dilarikan ke puskesmas setempat.
"Jadi 2 meninggal di tempat, 2 saat dalam perjalanan ke puskesmas, 2 lagi saat sudah dirawat di puskesmas. Enam penumpang itu 2 perempuan dan 4 laki-laki," katanya.
Salah seorang yang meninggal adalah orang tua mempelai pria, Sampara Subu. Juga lima penumpang lainnya. Sedangkan sopir selamat.