Ulfa
Ulfa

Senin, 10 Agustus 2020 16:34

Prabowo Subianto. IST
Prabowo Subianto. IST

PA 212 Ogah Dukung Prabowo Lagi, Ini Alasannya

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahamd menganggap pernyataan Slamet Ma'arif hanya sebuah pendapat.

BUKAMATA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebut berpikir 1.000 kali untuk mendukung Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024.

Alasan berpikir 1.000 kali itu adalah PA 212 memiliki banyak catatan untuk Prabowo.

"Banyak catatan dalam kami dan kami butuh orang yang istiqomah, faktor usia pun harus dipertimbangkan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif.

Ketika ditanyakan mengapa seribu kali berpikir sebelum mendukung Prabowo di 2024, Slamet menyinggung soal pergelaran Pilpres 2019.

Catatan itu termasuk bergabungnya Prabowo ke pemerintah Presiden Jokowi. "Termasuk gabung dengan pemerintah Jokowi," ucap Slamet.

Sementara itu, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahamd menganggap pernyataan Slamet Ma'arif hanya sebuah pendapat.

Dia menyebutkan, jika Slamet Ma'arif ingin mengajukan calon lain, ia dipersilakan membuat partai sendiri.

"Pendapat itu boleh-boleh saja, tetapi kita Gerindra punya mekanisme sendiri dan mekanisme itu diatur sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai Gerindra," kata Slamet Ma'arif.

"Ya kalau Pak Slamet Ma'arif mengatakan Pak Prabowo sudah selesai mungkin berbeda pendapat dengan kader Partai Gerindra. Kami juga menghargai apabila kemudian Pak Slamet Ma'arif berpikir untuk membuat partai sendiri," tambahnya.

#Prabowo Subianto