Kakan Kemenag Bone Letakkan Batu Pertama Asrama Tahfidzul Quran Badruttamam Cina

BONE, BUKAMATA - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum, meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan asrama santri Rumah Qur’an Badruttamam Boarding School, di Keluarahan Tanete, Kecamatan Cina, Bone, Senin (3/8/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan setelah peresmian Masjid Badruttamam dan pembukaan angkatan pertama siswa pada sekolah tersebut. Hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Bone H. Ahmad Yani, S.Ag beserta Kepala Seksi PD. Pontren dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf. Hadir pula Tripika Kecamatan Cina, Lurah Tanete, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para orang tua siswa.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Bone, H Wahyuddin, mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa, yang telah memberikan kepercayaan kepada Yayasan Rumah Qur’an Badruttamam menjadi tempat mengenyam pendidikan bagi anak-anaknya. Bahkan ia janjikan agar segera mungkin Kemenag Bone mengeluarkan izin operasional lembaga tersebut.

Baca Juga : 

• Kendaraan Dinas Bupati dan Sekda Bone Tercatat Nunggak Pajak Hingga Berbulan-bulan
• Lantik 10 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota, Ali Yafid: Jalani dengan Ikhlas dan Tanggung Jawab
• Serahkan SK PPPK, Kakanwil Kemenag Sulsel Ingatkan Bijak Gunakan Sosial Media
• Kemenag - Polda Sulsel Perkuat Sinergi Cegah Intoleransi
• Prestasi Anjlok, Tak Satupun Kafilah Sulsel Tembus Final STQH Nasional 2025

H. Wahyuddin juga bersyukur dapat meresmikan lembaga pendidikan tersebut, yang akan mencerdaskan anak bangsa baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Pada kesempatan itu, Kakan Kemenag Bone juga menyaksikan proses pembelajaran siswa dengan seragam alamamater biru toska. Tampak dalam proses belajar siswa tetap mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 jaga jarak, cuci tangan dan belajar virtual.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Rumah Quran Badruttamam, Muhammad Taslim Tamang menyampaikan, lembaga pendidikan yang dibinanya fokus pada pendidikan tahfidz. Sementara kurikulum dan mata pelajaran yang diajarkan sama halanya dengan di madrasah pada umumnya.

"Kami membangun Tahfidzul Quran dengan konsep paripurna, yaitu Hafidz Quran, berprestasi dan entrepreneur," kata Taslim.

Direktur Rumah Qur'an Badruttamam, H Muh Nuh, LC., M.HI, mengatakan, santri Rumah Quran ini dari berbagai daerah. "Ini selevel dengan MTs, yang fokus pada hafidz Quran," jelasnya.