Redaksi
Redaksi

Minggu, 26 Juli 2020 15:41

Barang bukti yang ditemukan polisi dari lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo di pinggir tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Barang bukti yang ditemukan polisi dari lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo di pinggir tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Ayah Kaget Dengar Yodi Sempat Cek ke Dokter Kulit dan Kelamin Sebelum Bunuh Diri

Yodi pernah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Diduga atas masalah itu, Yodi akhirnya depresi dan menempuh jalan bunuh diri.

JAKARTA, BUKAMATA - Sebelum ditemukan tewas, Editor Metro TV, Yodi Prabowo, sempat melakukan konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM). Polisi menduga, hasil konsultasi itu ada kaitannya dengan bunuh diri yang diduga dilakukan Yodi untuk mengakhiri hidupnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Sabtu, 25 Juli 2020 mengatakan, ada keterkaitan runtutan peristiwa tersebut dengan tindakan bunuh diri yang dilakukan Yodi Prabowo.

"Apakah ini terkait dengan dugaan bunuh diri? Sangat terkait. Kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi," kata Tubagus.

Sementara itu, ayah Yodi Prabowo, Suwandi, kaget mendengar mendiang putranya pernah melakukan konsultasi ke dokter ahli kulit dan kelamin RSCM.

"Itu kan saya... anak saya itu nggak cerita itu. Saya juga kaget masalah itu," kata Suwandi dilansir dari detik, Minggu (26/7/2020).

Suwandi bilang, mungkin putranya pernah berniat menceritakan. Hanya saja ragu-ragu. Itulah sehingga Yodi pernah mengikuti ibunya.

"Lah mungkin di hari terakhir itu kan dia ngikutin mamaknya mau cerita sesuatu. Mungkin juga mau curhat masalah itu kali. Mungkin ya, belum tentu benar. Belum pernah cerita," sebut Suwandi.

#Pembunuhan #Bunuh diri #Yodi Prabowo #Editor MetroTV

Berita Populer