Ulfa
Ulfa

Sabtu, 25 Juli 2020 16:16

Yodi Prabowo.
Yodi Prabowo.

Orang Tua Editor Metro TV Tak Yakin Putranya Bunuh Diri

Pihak keluarga tidak puas dengan kesimpulan pihak kepolisian yang menyimpulkan anaknya bunuh diri.

BUKAMATA - Pihak keluarga editor Metro TV, Yodi Prabowo, tak percaya kalau anak mereka nekat menghabisi nyawanya sendiri.

Ibu Yodi Prabowo, Turinah mengungkapkan dirinya tidak puas dengan kesimpulan pihak kepolisian yang menyimpulkan anaknya bunuh diri.

"Sejauh ini saya sih terima kasih banget sama pihak kepolisian yang udah selidiki kasus anak saya sampai dia, pokoknya saya acungi jempol untuk pihak kepolisian. Cuma kesimpulan yang dari polisi itu saya tidak puas, saya nggak yakin anak saya bunuh diri, saya tahu siapa anak saya," kata Turinah, Sabtu (25/7/2020).

Menurut Turinah, keseharian Yodi Prabowo tidak terlihat seperti orang yang depresi. Sebelum pergi meninggalkan rumah, Turinah mengaku merasakan ada yang berbeda dari anaknya.

"Sama saya tuh buntutin terus, ke mana saya pergi ke mana saya jalan tuh dibuntutin di dalam rumah karena saya kan paling kerjanya kan di rumah, kerjaan rumah tangga biasa, saya masak dia ngikutin, kayak ada sesuatu yang mau dia sampaikan," ucapnya.

Turinah juga mengaku anaknya selalu terbuka kepada dirinya terkait masalah apapun yang dihadapi. Dia berkeyakinan anaknya tidak mungkin berani mengakhiri hidupnya sendiri.

"Si anak ini kalau ada masalah ini pasti cerita sama saya, dia kagak bakalan enggak cerita, dari yang ringan sampai yang berat dia pasti ngmong, nggak perlu saya tanya, nggak percaya saya anaknya tuh meskipun ada masalah berat nggak mungkin dia bunuh diri," ujarnya.

"Nggak ada nyali dia meskipun dia.... ya enggak sih kayaknya enggak depresi, nggak apa mas, meskipun ada masalah dia nggak mungkin lari ke situ (bunuh diri)," lanjutnya dilansir Detikcom.

Senada, Suwandi, ayah kandung Yodi mengaku kecewa dengan hasil kesimpulan polis. "Terus terang sebagai orang tua kecewa terhadap kesimpulan itu, karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," katanya.

Suwandi menampik anaknya Yodi disebut depresi sehingga memutuskan bunuh diri dan jenazahnya ditemukan di pinggiran Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Pada hari-hari menjelang kematiannya, dia tak menampakkan depresi. Dia masih bekerja, mau mengantar ibu ke tempat urut. Kalau depresi, paling tidak dia tak mau bekerja," kata dia.

Suwandi mengakui tak memercayai kesimpulan penyelidikan polisi, apalagi kalau Yogi disebut depresi lantaran berkonflik dengan kekasih.

Sebab, kata Suwandi, putranya itu sempat menyampaikan keinginan untuk menikahi gadis pujaan hatinya. "Sebelum kejadian itu, dia membeli laptop untuk mencari uang tambahan guna menikah," pungkasnya.

#Editor MetroTV