Redaksi
Redaksi

Rabu, 22 Juli 2020 13:04

Jasad Suyono disemayamkan di rumahnya, di Tanggo Buntung, 36 Ilir, Palembang.
Jasad Suyono disemayamkan di rumahnya, di Tanggo Buntung, 36 Ilir, Palembang.

Dipicu Perselingkuhan, Begini Detik-detik Pembantaian Suyono oleh Tiga Tetangganya

Suyono baru pulang dari masjid usai melaksanakan salat isya. Tiba-tiba diadang tiga tetangganya. Masing-masing memegang parang dan tombak. Di dalam rumahnya, tubuh Suyono dicincang.

PALEMBANG, BUKAMATA - Selasa, 21 Juli 2020. Malam itu, salat isya masih berlangsung di masjid di Tanggo Buntung, 36 Ilir, Palembang. Ningsih masih berjualan, ketika Atik lewat di depan rumahnya.

Dia meludah ke arah Ningsih. Namun, Ningsih tak terlalu memperhatikan. Dia terus melayani pembeli.

Usai salat Isya, Suyono, suami Ningsih baru pulang dari masjid. Ketika dia diadang tiga pria. TI (36) yang merupakan kakak Atik, lalu ada RB (20) dan MS (68). Pelaku ini masih satu keluarga.

Ketiga pelaku membawa senjata tajam, yakni tombak dan parang. Mereka menyerang Suyono. Korban sempat lari masuk ke dalam rumah. TI dan RB terus mengejar Suyono masuk ke rumah korban. Lalu membantainya hingga tewas. Aksi sadis itu terekam ponsel warga. Videonya viral.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setiyadji, di Mapolres Palembang, Rabu (22/7/2020) mengatakan, dua pelaku sudah diamankan. Mereka adalah, TI dan MS. Sedangkan RB masih buron. Dari lokasi juga diamankan sebilah parang.

Korban sebut Anom, mengalami luka pada bagian leher kiri, tangan kanan dan bagian kepala, disebabkan sabetan senjata tajam.

Anom menyebutkan, pembunuhan itu dipicu perselingkuhan Atik dan Suyono. Perselingkuhan itu terbongkar dari pertengkaran Atik dan Ningsih, istri Suyono.

Ningsih sendiri mengatakan, keluarga pelaku memang sering ribut. Ningsih mengaku melihat, sebelum pembunuhan, Atik meludah ke arah dirinya. Namun, dia tak terlalu mempedulikan.

Fitri anak ketiga korban mengatakan, setahun yang lalu, Atik, kakak perempuan pelaku TI, sempat memeras ayah korban.

"Dulu setahun yang lalu memang ada cekcok. Kakak perempuan pelaku suka morotin ayah aku. Itu orangnya agak gila. Semalam kakak perempuan pelaku sempat meludahi dan membuat provokasi tersebut," kata Fitri.

#Pembunuhan #Pembunuhan berlatar asmara

Berita Populer