BONE, BUKAMATA - Masa pandemi covid membuat kehidupan ekonomi terpukul. Work from Home atau WFH menjadi alternatif dalam menyiasati situasi sulit saat ini.
Tapi ada pemandangan lain di sebuah desa di Kabupaten Bone. Desa itu bernama Lampoko. Pada masa pandemi ini, tidak membuat kehudupan ekonomi warganya terhenti. Itu berkat inovasi dan kerja keras Kepala Desa Lampoko, Usman, S.Pd.
Sang Kades berhasil menyulap desanya yang dulunya punya banyak lahan kosong yang tidak bermanfaat, menjadi lahan produktif. Istana Sayur.
Kita bisa menyaksikan pekarangan rumah warga dipenuhi sayuran. Ada beberapa hektare lahan sayur, baik dikelola pribadi maupun secara kelompok.
"Ini adalah inovasi yang kami canangkan bersama warga, sejak saya menjabat untuk mengembangkan ekonomi pertanian, dengan memanfaatkan semua lahan yang ada," kata Usman.
Menanam sayuran di pekarangan dan di tengah lahan yang luas, menjadi kegiatan sehari-hari bagi kelompok wanita tani Desa Lampoko. Salah satu kelompok wanita tani yang aktif dalam menggerakan ibu-ibu desa adalah KWT. KARAMPESO.
"Alhamdulillah ibu-ibu di desa kami aktif menanam sayur dengan memanfaatkan pekarangan. Kami anjurkan tidak boleh ada lahan yang kosong tidak bermanfaat," kata Jusmiati S.Ag, Ketua KWT KARAMPESO.
Kehidupan ekonomi pun berkembang melalui sayuran dengan kapasitas panen yang berlimpah. Mulai sawi, kacang panjang, bayam, terong dan lainnya.
"Alhamdulillah kami bisa panen sawi 8 sampai 10 kali dalam setahun, dengan rata-rata pendapatan 1 juta per 1 are," kata Kades Lampoko.
Berkat inovasi ini, desa Lampoko mewakili Kabupaten Bone dalam ajang Kampung Tangguh Nusantara Covid-19.
"Bukan cuma kegiatan bertani sayur, saya lagi berpikir bagaimana menjadikan desa Lampoko ini sebagai desa wisata sayur," tutup Usman dengan penuh optimis.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Kendaraan Dinas Bupati dan Sekda Bone Tercatat Nunggak Pajak Hingga Berbulan-bulan
-
Diduga Pernikahan Sesama Jenis Terjadi di Bone, Aparat dan Pemerintah Desa Lakukan Penelusuran
-
Tragis! Kebakaran di Bone Renggut Nyawa Lansia 80 Tahun
-
Nelayan Tenggelam di Sungai Walanae Ditemukan Meninggal
-
95 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Bone Selama 2023, Mayoritas Gay