Editor Metro TV Ditemukan Tewas dengan Luka di Bagian Dada

BUKAMATA - Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dibunuh di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sebelum ditemukan tewas, motor Honda Beat milik korban terlihat 'parkir' di sekitar lokasi sejak Rabu (8/7) malam, atau 2 hari sebelumnya.

Selain itu, polisi juga menemukan baju seragam MetroTV milik korban. Polisi juga menemukan ponsel masih ada pada korban.

"Yang kami temukan di TKP--karena yang bersangkutan selaku editor--yang kami temukan adalah satu set baju lengkap, kemudian HP korban," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto.

Kata dia, petugas menemukan luka di tubuh Yodi Prabowo. Polisi menduga Yodi Prabowo dibunuh.

"Dugaan awal seperti itu, namun kami selaku penyidik memastikan dulu apakah ini benar pembunuhan, tentunya kita harus cari pelakunya," bebernya.

Irwan mengatakan terdapat luka di tubuh korban. Korban diduga tewas ditusuk benda tajam. "Ditemukan ada luka dari korban, di bagian dada," kata Irwan.

"Yang kami lihat dari foto di lapangan (luka di) bagian dada atas di sebelah kiri, diduga ada hubungannya dengan satu bilah pisau," sambungnya.

Direktur Utama MetroTV Don Bosco Selamun membenarkan bahwa korban adalah salah satu karyawannya. Don Bosco meminta polisi mengusut kematian korban.

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas," kata Direktur Utama MetroTV Don Bosco Selamun dilansir Detikcom, Jumat (10/7/2020).

Terkait penyebab kematian karyawannya itu, Don Bosco mengaku belum mendapat penjelasan lebih lanjut.

"Sampai detik ini belum ada penjelasan tentang penyebab meninggalnya rekan kami Yodi," ujarnya.