Ulfa
Ulfa

Jumat, 26 Juni 2020 18:03

Ilustarsi.
Ilustarsi.

Tukang Bakso Ludahi Mangkuk, Ngaku Disuruh Dukun Agar Laris

Windra mengaku meludahi mangkuk untuk penglaris dagangan.

BUKAMATA - Tukang bakso bernama Windra Suherman mendadak viral karena aksinya meludahi mangkok. Dia kemudian diamankan polisi di Mapolsek Kembangan Jakarta Barat.

Windra mengaku meludahi mangkuk untuk penglaris dagangan. Katanya, tindakannya itu berdasarkan saran dari seorang dukun.

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Setiawan mengatakan, Windra mendatangi dukun bernama Joko. Tujuannya, agar jualanannya laris.

"Pelaku meludahi mangkok bakso tersebut sesuai dengan amalan atau ajaran yang dipelajari pelaku dari gurunya yang bernama Joko," kata Imam kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).

Menurutnya, Windra telah berjualan di wilayah Kembangan, Jakarta Barat sejak tahun 2009. Namun, kepada polisi, Windra mengaku baru melakukan aksi meludahi mangkuk selama sepekan.

Kata Imam, sebelumnya polisi memang sempat melepas Windra, namun memanggilnya kembali untuk pemeriksaan mendalam.

"Awalnya kan dia cerita cuma mencium doang, terus kita dalami lagi, CCTV kita periksa lagi, ternyata dia mengaku (meludah). Sekarang kita periksa mendalm lagi di Polsek," ujar Imam.

Polisi memeriksa Windra berdasarkan video rekaman CCTV yang viral di media sosial dan ekspose.

Imam mengatakan, pembeli bakso cuanki hingga saat ini belum melaporkan kejadiannya. Pihaknya tengah mengarahkan pembeli tersebut membuat laporan.

Rekaman CCTV tukang bakso cuanki tersebut viral dalam postingan di Instagram. Peristiwa itu, terjadi pada Senin (22/6) sekitar pukul 17.59 WIB.

Dalam rekaman video berdurasi 34 detik itu, terlihat Windra sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli. Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan di atas meja dagang. Tangan pria tersebut menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya.

Tak lama usai melirik kanan kiri untuk melihat lingkungan di sekitar, pedagang itu tampak mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk itu ke mulutnya.

 

#Tukang Bakso #Viral

Berita Populer