Redaksi
Redaksi

Jumat, 19 Juni 2020 14:06

Pulau Malamber
Pulau Malamber

Camat Bilang Dua Pulau di Mamuju Dijual, Dibeli Bupati di Kaltim

Dua pulau di Mamuju, Sulbar, dijual Rp2 miliar. Pembelinya, Bupati Penajem Paser Utara.

MAMUJU, BUKAMATA - Dua pulau di Mamuju, Sulawesi Barat, dijual. Pembelinya, Bupati Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud. Kedua pulau tersebut adalah, Pulau Malamber dan Pulau Malamber Kecil.

Itu diungkap Camat Bala-balakang, Juara. "Bukan per meternya, tapi pulaunya langsung, berarti dibeli semua dua pulau itu, kenapa langsung ada dua sertifikat," kata Juara dikutip dari Detik, Jumat (19/6/2020).

Juara mengaku telah mengambil Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (sporadik) terkait jual-beli Pulau Malamber. Termasuk Pulau Malamber Kecil.

"Saya sudah ambil sporadiknya, ada dua sporadik, karena ada dua diambil, termasuk Malamber Kecil itulah untuk tempat penangkaran penyu," ujarnya.

Juara bilang, praktik jual-beli Pulau Malamber dilakukan tanpa sepengetahuannya. Dia juga mengaku heran. Juara mengaku dipanggil Bupati Mamuju soal jual-beli pulau itu.

"Makanya saya heran, kenapa tidak melaporkan ke kecamatan, karena kepala wilayah di Kepulauan Bala-balakang adalah tanggung jawab kecamatan, kenapa informasi ini masuk ke bupati, tidak tahu apa-apa langsung saya dipanggil Pak Bupati," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Ma'sud, menanggapi isu dia membeli Pulau Malamber. Abdul Gafur tak menjawab gamblang soal benar-tidaknya dia membeli pulau, namun dia menyatakan pulau itu memang milik keluarganya.

"Kalau mau dijual saya beli, he-he-he.... Tapi itu pulau punya keluarga saya. Sudah lama sebelum Indonesia merdeka. Dari kakek-nenek kita dulu. Kebetulan saya orang tua saya orang Mandar Sulawesi Barat, saya cucu dari KH Muhammad Husain (Puang Kali Malunda) hanya saya bingung diisukan demikian," kata Abdul Gafur.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansyah mengatakan telah memanggil sejumlah pihak yang diduga mengetahui masalah ini. Di antaranya kepada desa, camat, hingga Pemerintah Kabupaten Mamuju.

"Camat yang telah dimintai keterangan membenarkan kejadian pembelian pulau itu memang ada, dan DP-nya disebutkan sebesar Rp200 juta. Cuma kita sampai sekarang ini untuk meng-clear-kan permasalahan ini, apakah memang ini pembelian pulau, karena ada juga yang mengatakan ini bukan pembelian pulau, tapi sebidang tanah, tapi kita harus lihat kesepakatan Rp2 miliar dan telah dibayarkan sebesar Rp200 juta, apakah memang cocok untuk pembelian sebidang tanah di Pulau Malamber itu, nanti kita lihat seperti apa," kata Syamsuriansyah.

#Penjualan pulau #Mamuju