Redaksi : Senin, 15 Juni 2020 12:38
Ilustrasi

BOJONEGORO, BUKAMATA — Gadis 15 tahun itu, berkenalan dengan Ahmad Syahroni, Muhammad Abdul Aziz, Luqman Khotibi, dan Muhammad Roem Asidiq lewat media sosial Facebook. Keduanya saling chat dan bertukar nomor WhatsApp.

Senin, 8 Juni 2020, pelaku dan korban membuat janjian di SPBU Medalem, Sumberrejo sekitar pukul 19.50 WIB. Tak lama kemudian, salah satu pelaku bernama Roni menjemput korban.

Mereka berjalan-jalan menggunakan motor. Saat bersepeda motor itu, tiga pelaku lainnya ikut menyusul dari belakang pelaku Roni dan korban.

Setelah lama jalan-jalan di wilayah Sumberrejo dan Kanor, korban dibawa keempat pelaku di sebuah tanggul sepi, di dekat penyeberangan perahu di Desa Piyak, Kecamatan Kanor.

Di situlah korban dipaksa melayani birahi seks ke empat pelaku. Korban dilucuti pakaiannya. Kemudian satu per satu pelaku bergantian menyetubuhi korban.

Korban sempat menolak dengan mendorong pelaku. Namun, kondisi yang amat sepi membuat korban terpojok. Korban tak berani melakukan perlawanan. Dia pasrah saat keperawanannya direnggut paksa.

Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo membenarkan kejadian ini. Menurutnya, kini kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Bojonegoro. Keempat pelaku juga telah diamankan.

“Iya, sekarang sudah dilimpahkan ke polres. Pelaku juga sudah diamankan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).